Update Corona di DI Yogyakarta
47 Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul, 2 Dirawat di RS
Setidaknya terdapat 2 kasus baru yang dilaporkan hari ini dengan riwayat Suspek, termasuk 1 kasus reinfeksi.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kasus Covid-19 di Gunungkidul mulai melandai selama beberapa waktu terakhir.
Jumlah kasus aktif pun menurun setelah sebelumnya sempat mencapai ratusan pasien.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul , Dewi Irawaty menyampaikan hari ini ada 47 kasus aktif Covid-19 .
"Dua di antaranya di rumah sakit (RS)," kata Dewi.
Setidaknya terdapat 2 kasus baru yang dilaporkan hari ini dengan riwayat Suspek, termasuk 1 kasus reinfeksi.
Baca juga: Wacana Penghentian PPKM, Warga Gunungkidul Diimbau Tetap Patuhi Prokes
Sedangkan yang dinyatakan sembuh hari ini ada 5 pasien.
Adapun pemerintah pusat berwacana menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ).
Penghentiannya dimungkinkan berlangsung pada akhir 2022.
Dewi mendukung langkah tersebut.
Meski begitu, ia menilai kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) masih tetap diperlukan untuk pencegahan.
"Prokes ini bukan hanya Covid-19 saja, tiap penyakit juga memiliki prokesnya masing-masing," jelasnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta juga merespon positif wacana tersebut.
Ia yakin wilayahnya sudah siap jika PPKM nantinya benar-benar dihentikan.
Baca juga: KPU Gunungkidul Buka Pendaftaran PPS hingga 30 Desember 2022
"Saya rasa kami dan masyarakat siap jika PPKM memang dihentikan nanti," katanya belum lama ini.
Menurut Sunaryanta, sampai saat ini Gunungkidul berstatus PPKM Level 1.
Berbagai kelonggaran aktivitas masyarakat pun sudah dilakukan, di mana saat ini sudah terbilang normal.
Meski demikian, ia mengatakan potensi penyebaran Covid-19 masih tetap ada.
Itu sebabnya, kesiapan penanganan tetap dijaga sebagai antisipasi.
"Terutama kesiapan dari seluruh fasilitas kesehatan (faskes)," ujar Sunaryanta.( Tribunjogja.com )