Tata Cara
Syarat diperbolehkan Salat Jamak Ketika Saat Perjalanan Jauh
Didalam agama islam terdapat berbagai keringanan dalam menjalankan ibadah, contohnya ketika di waktu solat dan kamu masih di perjalanan
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
2. Jamak Takhir
Jamak Takhir adalah meringkas atau mengerjakan dua sholat fardhu sekaligus di waktu sholat yang terakhir, yaitu:
Sholat zuhur dan asar, dikerjakan saat waktu asar.
Sholat magrib dan isya dikerjakan saat waktu isya.
Sholat Jamak Taqdim
Syarat jamak takdim yaitu pertama tertib yakni mendahulukan salat pertama daripada yang kedua. Misalnya mendahulukan salat Duhur daripada Ashar.
Kedua adalah niat.
Niat jamak takdim sunahnya dilafalkan bersamaan dengan takbiratul ihram. Berikut ini niat sholat Dzuhur dan Ashar dengan jamak takdim.
Ketiga, pelaksanaan sholat jamak takdim harus berurutan. Antara sholat pertama dengan yang kedua tidak terlalu lama pelaksanaannya. Misalnya, sehabis salat Dzuhur dengan jamak takdim langsung melaksanakan sholat Ashar.
Keempat, mengerjakan sholat yang kedua masih tetap dalam perjalanan meski tidak harus mencapai masafatul qashr seperti sholat qasar. Masafatul qashr adalah jarak minimal yang ditempuh oleh seseorang agar perjalannya disebut safar.
Salat Dzuhur dan Ashar dengan jamak takdim.
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat sholat fardlu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat Maghrib dan Isya dengan jamak takdim.
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى