Natal dan Tahun Baru

Arti Mistletoe dan Hubungannya dengan Natal, Mengapa Orang Barat Ciuman di Bawah Mistletoe?

Begini arti kata mistletoe, sejarah tradisi ciuman di bawah mistletoe, dan hubungannya dengan Natal dan kisah Dewa Badur dalam mitologi Nordik.

Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Gaya Lufityanti
DOK. Wixmp.com
Arti Mistletoe dan Hubungannya dengan Natal, Mengapa Orang Barat Ciuman di Bawah Mistletoe? 

TRIBUNJOGJA.COM - Kata “mistletoe” (dibaca: miselto) sering sekali muncul di lagu-lagu Natal.

Bukan hanya itu, mistletoe juga muncul di adegan-adegan film yang latar waktunya masa Natal di musim dingin.

Sebenarnya apa itu mistletoe? Apa arti kata mistletoe? Apa hubungannya mistletoe dan Natal? Mengapa orang barat ciuman di bawah mistletoe?

Berikut jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, seperti dirangkum Tribunjogja.com dari TIME.com, Britannica.com, dan History.com.

Apa itu mistletoe?

Apa itu mistletoe. Foto tanaman parasit mistletoe.
Apa itu mistletoe. Foto tanaman parasit mistletoe. (DOK. downeytreesinc.com)

Mistletoe adalah nama tanaman parasit. Diwartakan Britannica.com, mistletoe berasal dari keluarga spesies tanaman Loranthaceae, Misodendroaceae, dan Santalaceae. 

Kebanyakan, spesies tanaman parasit mistletoe tumbuh lambat, tetapi mereka sangat gigih, sampai-sampai bisa tumbuh di cuaca ekstrem termasuk musim dingin.

Mistletoe menjadi hama dari banyak tanaman hias dan pepohonan. 

Nah, saat perayaan Natal tiba di musim dingin, beberapa spesies mistletoe digunakan sebagai dekorasi Natal.

Hubungan antara Mistletoe dan Natal

Hubungan antara Mistletoe dan Natal
Hubungan antara Mistletoe dan Natal (DOK. Vecteezy)

Mistletoe biasa dirangkai dan dijadikan dekorasi Natal di rumah-rumah orang Barat.

Sementara itu, ada sebuah tradisi di negara Barat yang menjadikan mistletoe sebagai lambang cinta.

Tempat di mana mistletoe digantungkan sebagai dekorasi Natal menjadi lokasi ciuman.

Melansir History.com, tradisi Natal yang berhubungan dengan mistletoe mengizinkan pria untuk mencium wanita manapun yang ketahuan berdiri di bawah mistletoe.

Jika wanita yang berdiri di bawah mistletoe menolak ciuman pria tersebut, konon, penolakan itu akan dianggap sebagai nasib buruk.

Sementara itu, ada juga tradisi Natal lain yang menyebutkan tentang mistletoe dan buah beri.

Orang yang berciuman di bawah mistletoe akan memetik buah beri dari hiasan mistletoe itu. 

Mereka kemudian akan berhenti berciuman setelah buah beri di hiasan mistletoe habis.

Mengapa Orang Barat Ciuman di Bawah Mistletoe?

Mengapa Orang Barat Ciuman di Bawah Mistletoe. Ilustrasi lukisan kissing under the mistletoe atau ciuman di bawah mistletoe.
Mengapa Orang Barat Ciuman di Bawah Mistletoe. Ilustrasi lukisan kissing under the mistletoe atau ciuman di bawah mistletoe. (DOK. TIME.com)

Kissing under the mistletoe” atau “Ciuman di bawah mistletoe

Sejarah tradisi “Kissing under the mistletoe” atau “Ciuman di bawah mistletoe” sebenarnya masih misteri.

Seorang sejarawan bernama Mark Forsyth kepada TIME.com sempat menceritakan bagaimana awal mula tradisi ciuman di bawah mistletoe.

Menurutnya, tradisi itu dimulai sekitar tahun 1720 sampai 1784 di Inggris.

Meskipun mengetahui perkiraan tahun dimulainya tradisi ciuman di bawah mistletoe, tapi Mark Forsyth tidak tahu pasti alasan awal mengapa orang-orang Inggris berciuman di bawah mistletoe.

Era 1720

Ahli Sejarah Mark Forsyth mengatakan, ciuman di bawah mistletoe tidak ada sebagai tradisi populer masyarakat sebelum tahun 1720.

Sebab, penelitian paling luas tentang tanaman parasit mistletoe baru ada sekitar tahun tersebut.

Sementara itu, kata Mark Forsyth, ada seorang dokter sekaligus apoteker Inggris bernama John Colbatch menulis dua buku tentang mistletoe pada 1719 dan 1720.

Dalam bukunya, John Colbatch menuliskan berbagai takhayul dan kebiasaan yang berhubungan dengan mistletoe, tetapi di kedua bukunya tidak ada pembahasan tentang tradisi ciuman di bawah mistletoe.

Era 1788

Tradisi Natal Ciuman di Bawah Mistletoe
Tradisi Natal Ciuman di Bawah Mistletoe (DOK. Wixmp.com)

Referensi tradisi ciuman di bawah mistletoe untuk pertama kalinya justru ditemukan dalam sebuah lagu.

Lagu itu dirilis pada 1784 dengan lirik seperti ini:

“What all the men, Jem, John, and Joe, cry, ‘What good-luck has sent ye?’ And kiss beneath the mistletoe, the girl not turn’d of twenty.”

Terjemahan Bahasa Indonesia:

“Apa yang ditangisi semua pria, Jem, John, dan Joe, adalah ‘Keberuntungan apa yang telah dikirimkan kepadamu?’ Dan ciuman di bawah mistletoe, gadis itu belum berusia dua puluh tahun.”

Atas dasar tersebut, Mark Forsyth memberikan kesimpulan bahwa tradisi ciuman di bawah mistletoe dimulai antara tahun 1920 dan 1984.

Adapun Mark Forsyth menebak bahwa tradisi itu dimulai oleh seorang anak laki-laki yang sangat sehat dan inventif, dan seorang gadis yang sangat mudah tertipu.

Baca juga: 11 Kumpulan Quotes Natal dari Ayat Alkitab dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahan

Kisah Dewa Baldur

Kisah Dewa Baldur. Ilustrasi foto kematian Dewa Baldur.
Kisah Dewa Baldur. Ilustrasi foto kematian Dewa Baldur. (DOK. norse-mythology.org)

Arti mistletoe juga kerap dikaitkan dengan kisah Dewa Baldur. Dewa ini ada dalam mitologi Nordik, kepercayaan orang Eropa Utara.

Konon, ibu dari Dewa Baldur yang bernama Frigg, memberikan sihir yang kuat untuk memastikan tidak ada tanaman di bumi yang dapat digunakan sebagai senjata untuk melawan putranya, Dewa Baldur.

Dengan sihirnya, ia memastikan bahwa semua tanaman yang tumbuh dan hidup di bumi tidak akan bisa mengalahkan Dewa Baldur.

Tetapi, ada satu tanaman yang tidak dijangkau mantra sihir dari Frigg. Tanamn itu adalah mistletoe.

Tanaman mistletoe tidak terjangkau mantra Frigg karena tidak tumbuh di tanah, melainkan tumbuh di dahan pohon sebagai parasit.

Tanaman parasit mistletoe tumbuh di dahan pohon
Tanaman parasit mistletoe tumbuh di dahan pohon (DOK. natureandgarden.com)

Loki yang licik mengetahui hal tersebut. Ia kemudian membuat senjata berupa tombak yang terbuat dari mistletoe, kemudian menggunakan tombak itu untuk membunuh Dewa Baldur.

Kisah Dewa Baldur, Frigg, dan Loki memang terkesan acak alias random. 

Para sejarawan pun menyebut, hubungan antara tradisi ciuman di bawah mistletoe dan kisah Dewa Baldur tidak jelas.

Bahkan, ada kemungkinan keduanya tidak berhubungan sama sekali.

Namun, dalam versi kisah Dewa Baldur lainnya, setelah kematian sang putra, Frigg menyatakan bahwa mistletoe adalah simbol cinta.

Dia berjanji akan mencium siapa pun yang lewat di bawah mistletoe.

Baca juga: KISAH Lagu Natal Silent Night, Dikira Ciptaan Mozart Beethoven Haydn Ternyata Mohr dan Gruber

Baca juga: Arti Lirik Lagu The Christmas Song dan Kisah Penciptaannya pada 1945 oleh Bob Wells dan Mal Torme

Demikian kisah sejarah, arti mistletoe, dan prediksi alasan mengapa orang barat ciuman di bawah mistletoe.

Semoga dapat menjawab rasa penasaran Anda tentang arti kata mistletoe, ya. (Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved