Berita Kriminal
Emak-emak di Tulungagung Gasak Perhiasan Emas dan Uang Tunai Senilai Rp 160 Juta Milik Kerabat
Pelaku berinisial WS (44) tersebut nekat mencuri perhiasan emas dan uang tunai milik saudaranya sendiri berinisial LK (41)
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang emak-emak di Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung nekat menggondol perhiasan dan uang tunai bernilai ratusan juta rupiah milik saudaranya sendiri.
Pelaku berinisial WS (44) tersebut nekat mencuri perhiasan emas dan uang tunai milik saudaranya sendiri berinisial LK (41) saat rumah dalam kondisi kosong.
WS masuk ke dalam rumah dengan merusak kunci.
Kemudian langsung mengambil perhiasan emas dan uang tunai yang totalnya sekitar Rp 160 juta.
Pelaku akhirnya ditangkap saat hendak menjual perhiasan hasil kejahatannya di sebuah toko emas di Pasar Wage, Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung pada Kamis (22/12/2022) kemarin atau sehari setelah menjalankan aksinya.
Dikutip dari Surya.co.id, kasus pencurian ini bermula saat LK mengunjungi keluarganya di Trenggalek dan menginap di sana pada Selasa (20/12/2022).
LK lalu pulang pada Rabu (21/12/2022) dan tiba di rumah pada pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Detik-detik AKP Suratman Jatuh Saat Apel Operasi Lilin Candi 2022 Hingga Dinyatakan Meninggal
Saat itu korban melihat kunci pintu rumah sudah dalam keadaan rusak.
Merasa curiga, LK kemudian langsung masuk ke dalam kamar untuk mengecek perhiasan emas dan uang miliknya.
Ternyata kecurigaanya benar, perhiasan dan uang tunai yang totalnya sekitar Rp 160 juta sudah raib digondol pencuri.
LK kemudian melaporkan pencurian yang dialaminya ke Polsek Tulungagung.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Setelah mendapat laporan dari korban, kami melakukan olah TKP. Sejumlah orang juga dimintai keterangan," Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.
Menurut korban, saat itu ada banyak perhiasan dan mata uang asing yang raib dibawa pencuri.
Jika dirupiahkan, seluruh barang yang hilang mencapai Rp 160 juta.