Penembakan di Paris

Wakil Wali Kota Paris Puji Aparat Bertindak Cepat Hadapi Aksi Penembakan

Wakil Wali Kota Paris menyatakan aksi penembakan di kotanya telah berakhir, pelaku ditangkap dan ia memuji gerak cepat aparat keamanan Prancis.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
via bisniswisata
Menara Eiffel, simbol ikonik Kota Paris Prancis. Aksi oenembakan terjadi bagian kota Paris Jumat (23/12/2022), menewaskan dua orang. Pelaku telah ditangkap. 

TRIBUNJOGJA.COM, PARIS – Wakil  Wali Kota Paris Emmanuel Gregorie memuji tindakan cepat aparat keamanan Prancis mengatasi aksi penembakan di kotanya.

"Serangan senjata telah terjadi. Terima kasih kepada pasukan keamanan atas tindakan cepat mereka," tulis Emmanuel Gregoire di akun Twitternya.

Insiden menurut Gregorie telah berakhir. Lokasi penembakan telah diisolasi dan diamankan petugas keamanan.

Serangan bersenjata itu terjadi di dekat pusat budaya Kurdi di Paris, Jumat siang waktu setempat.

Beberapa tembakan terdengar di Rue d'Enghien, jalan yang dipenuhi toko-toko kecil dan kafe di arondisemen ke-10 ibu kota, menimbulkan kepanikan.

Kantor Kejaksaan Paris telah memulai investigasi kasus pembunuhan, dan pembunuhan dan kekerasan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Penembakan di Paris Dua Tewas, Pelaku Pria 60 Tahun Ditangkap  

Seorang saksi mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa tujuh atau delapan tembakan telah dilepaskan.

Saksi kedua, berbicara kepada BFM TV, mengatakan tersangka pria bersenjata itu adalah seorang pria kulit putih yang melepaskan tembakan dalam posisi statis.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berumur 60 tahun menembaki kerumunan orang di jalan  padat orang di Paris.

Dua orang dikabarkan tewas akibat tembakan pria yang kini telah ditangkap. Belasan orang lainnya luka-luka di jalan arondisemen 10 Paris.

Menurut polisi, kejadian tersebut terjadi di Rue d'Enghien. Petugas telah memasang perimeter keamanan dan layanan darurat berada di tempat kejadian.

Belum diketahui penyebab dan motif amukan pria bersenjata itu. Identitas pelaku juga belum diumumkan. Perkembangan lebih lanjut menunggu laporan dari lapangan.

Seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP, tujuh atau delapan tembakan telah dilepaskan, menyulur kepanikan di jalan.

Seorang penjaga toko di daerah itu mengatakan dia mendengar tujuh atau delapan tembakan di rue d'Enghien di arondisemen ke-10.

"Itu benar-benar panik. Kami mengunci diri di dalam,”  katanya.(Tribunjogja.com/Sputniknews/Aljazeera/Reuters/xna)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved