Perang Rusia Ukraina
Inggris Siap Pasok Artileri ke Ukraina Senilai 250 Juta Pounsterling
Ukraina akan mendapatkan bantuan persenjataan berupa paket artileri baru yang besar dari Inggris.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM,LONDON – Ukraina mendapatkan angin segar di tengah perang melawan Rusia.
Bantuan persenjataan dari luar negeri terus berdatangan.
Terbaru, Ukraina akan mendapatkan bantuan persenjataan berupa paket artileri baru yang besar dari Inggris.
Tentunya bantuan senjata dari Inggris ini bisa membuat Ukraina bisa lebih kuat dalam menghadapi serangan yang dilancarkan oleh Rusia.
Kepastian bantuan paket artileri dari Inggris ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Senin (19/12/2022).
Sunak menegaskan komitmennya untuk membantu Ukraina dengan memasok sistem artileri setelah menggelar pertemuan dengan negara-negara Nordik, Baltik, dan Belanda di Latvia.
Dikutip dari Kompas.com, Kantor Perdana Menteri Inggris mengatakan, pertemuan di Latvia ini digelar untuk membahas upaya berkelanjutan melawan agresi Rusia di wilayah Nordik dan Baltik dengan sesama anggota Pasukan Ekspedisi Gabungan (JEF).
Pertemuan tersebut akan mempertemukan para pemimpin dari Denmark, Estonia, Finlandia, Islandia, Latvia, Lituania, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Inggris.
Baca juga: Warning Moskow : Sanksi ke Rusia Hanya Sengsarakan Rakyat Eropa
Sunak akan meminta para pemimpin negara-negara kawasan itu untuk mempertahankan atau melampaui tingkat dukungan 2022 untuk Ukraina pada 2023.
Dia juga akan mengumumkan bahwa Inggris akan memasok ratusan ribu butir amunisi artileri tahun depan di bawah kontrak 250 juta pounsterling yang akan memastikan aliran konstan amunisi artileri ke Ukraina sepanjang 2023.
Kantor Perdana Menteri Inggris menyampaikan, London telah memimpin upaya memberikan bantuan pertahanan ke Ukraina.
“Termasuk mengirimkan Sistem Roket Peluncur Ganda dan baru-baru ini 125 senjata anti-pesawat,” kata Kantor Perdana Menteri Inggris.
“Kami juga telah menyediakan lebih dari 100.000 butir amunisi sejak Februari, dengan pengiriman yang terkait langsung dengan operasi yang sukses untuk merebut kembali wilayah di Ukraina,” tambahnya.
Bulan lalu, Sunak mengunjungi Kyiv untuk menawarkan dukungan lebih lanjut kepada Ukraina dalam perjuangannya melawan pasukan Rusia setelah invasi Februari.
“Inggris dan sekutu Eropa kami sejalan dalam tanggapan kami terhadap invasi Ukraina, dan kami tetap teguh dalam ambisi kami untuk perdamaian di Eropa sekali lagi,” kata Sunak dalam pernyataannya.
“Tetapi untuk mencapai perdamaian, kita harus mencegah agresi dan penempatan kita di seluruh wilayah bersama-sama sangat penting untuk memastikan kita mampu menanggapi ancaman yang paling parah,” sambung Sunak. (*)