Berita Wonosobo

Muhammad Albar Dorong Saka Bhakti Husada Bentuk Kader Berkarakter Sehat dan Cerdas

Melalui gerakan pramuka, generasi mudamemiliki kesempatan untuk menanamkan karakter bangsa Indonesia.

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Pelantikan Pengurus Satuan Karya Pramuka Bhakti Husada Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Masa Bakti 2022-2027 di Pendopo Selatan, Jumat (16/12/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Melalui gerakan pramuka, generasi mudamemiliki kesempatan untuk menanamkan karakter bangsa Indonesia sebagai cerminan semangat perjuangan, membangun, dan meningkatkan jiwa patriotisme, terutama dalam membangun dan meningkatkan kesehatan masyarakat Wonosobo.

Sebagaimana disampaikan Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Wonosobo Muhammad Albar dalam sambutan arahannya saat acara Pelantikan Pengurus Satuan Karya Pramuka Bhakti Husada Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Masa Bakti 2022-2027 di Pendopo Selatan, Jumat (16/12/2022).

Albar menjelaskan, manusia tak cukup hanya menjadi cerdas atau menguasai teknologi, tetapi harus memiliki karakter yang terbentuk dari nilai kepramukaan, yakni ketangguhan, kebersamaan, dan empati.

“Pramuka sebagai salah satu perekat bangsa, memberikan kontribusi besar dalam pembangunan daerah, khususnya di Wonosobo. Untuk itu, pentingnya mendidik dan melatih karakter generasi muda guna menghadapi tantangan globalisasi yang semakin kompleks,” tutur Albar.

Menurutnya, keterampilan yang didapatkan di gugus depan tidak cukup. Sehingga, perlu mengikuti Satuan Karya (Saka) lainnya, yaitu Saka Kencana, Saka Bhayangkara, Saka Wanabakti, Saka Bina Sosial, Saka Bhakti Husada, Saka Panduwisata, Saka Wirakartika, ataupun Saka Kalpataru, serta Saka Widya Budaya Bakti, lainnya.

“Saya berpesan, dalam penyusunan program kegiatan mohon tidak lepas dari prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, sehingga akan tercipta kegiatan yang menarik, menyenangkan, dan menantang. Saya ingin banyak remaja Wonosobo yang menjadi anggota Saka Bhakti Husada,” harapnya.
Senada dengan Albar, Ketua Pengurus Saka Bhakti Husada Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, dr Riyatno menyampaikan, gerakan pramuka masuk pendidikan nonformal bersifat sukarela dan nonpolitik yang berguna untuk membentuk karakter kaum muda yang cinta tanah air.

Hal itu sejalan arah kebijakan Pramuka Indonesia 2045, yaitu mampu mencetak generasi emas membentuk kader pemimpin bangsa.

“Terdapat 11 Saka yang hidup di Indonesia, salah satunya Bhakti Husada yang saya harap mampu meningkatkan norma hidup sehat bagi masyarakat Wonosobo dan lingkungan sekitarnya,” tambahnya.

Dijelaskan, di dalam Saka Bhakti Husada terdapat 6 krida yang semuanya mewujudkan program fokus pada bidang kesehatan. Saat ini, telah terbentuk 15 pangkalan Saka Bhakti Husada di masing-masing ranting.

“Saya harap, melalui Saka Bhakti Husada ini, akan meningkatkan mutu kesehatan masyarakat Wonosobo berbasis pada penerapan strategi yang efektif, misalnya penempatan pangkalan Saka di puskesmas sebagai pamong Saka. Mari bersama kita aktifkan Saka Bhakti Husada sebagai peluang untuk terus berjuang mewujudkan masyarakat yang sehat,” tandasnya.

Pada acara tersebut, juga diberikan penghargaan kepada pemenang Lomba Pangkalan Saka Bhakti Husada Tergiat, dan Lomba Edukasi Terbaik. Hasilnya, Lomba Pangkalan Saka Bhakti Husada Tergiat diraih Ranting Sapuran diikuti Juara 2 Kecamatan Wonosobo, dan Juara 3 Kecamatan Kaliwiro.

Sedangkan, Lomba Edukasi Terbaik sukses direbut Kecamatan Kertek, diikuti Juara 2 Kecamatan Wadaslintang, dan Juara 3 Kecamatan Garung. (wonosobokab.go.id)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved