Info Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Cuaca BMKG Sabtu 17 Desember 2022, Waspadai Cuaca Ekstrem di 34 Provinsi Hari Ini
Hujan diprediksi akan mengguyur seluruh provinsi di Tanah Air pada Sabtu 17 Desember 2022 hari ini
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di 34 provinsi pada Sabtu (17/12/2022) hari ini.
Rinciannya, sebanyak 33 provinsi mendapatkan peringatan dini berupa potensi hujan yang dapat disertai angin kencang dan petir.
Kemudian satu provinsi mendapatkan peringatan dini berupa potensi hujan yang dapat disertai angin kencang dan petir.
BMKG pun mengimbau kepada warga yang berada di wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dikutip dari laman web.meteo.bmkg.go.id, potensi cuaca ekstrem di 34 provinsi pada hari ini dipengaruhi oleh kemunculan Bibit
Siklon Tropis 98S di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu dengan tekanan udara 1000 hPa, dan kecepatan angin 25 Knot.
Sistem ini bergerak ke arah barat dan menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 kt (low-level-jet) di sekitar Samudera hindia Barat Daya Bengkulu, serta membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu.
Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori Sedang.
Kemudian juga dipengaruhi oleh kemunculan Bibit Siklon Tropis 98B di Samudera Hindia sebelah Barat Aceh dengan tekanan udara 1006 hPa, dan kecepatan angin 15 Knot.
Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut juga yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) dari Sumatera Utara hingga Aceh.
Dalam 24 jam kedepan, potensi bibit siklon tropis untuk menjadi siklon tropis dalam kategori rendah.
Meski potensi menjadi siklon tropis rendah, namun kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Kemudian Sirkulasi Siklonik juga terpantau di Kalimantan Barat dan di Perairan Utara Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Kalimantan Barat dan di Perairan Utara Papua.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Barat hingga Bengkulu, dari Sumatera Selatan hingga Laut Jawa Bagian Barat, dari Selat Sunda hingga Banten-Jawa Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
