Pemkot Magelang Terjunkan TPID untuk Pantau Pergerakan Harga Komoditas Pokok Jelang Nataru

Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga karena banyaknya permintaan menjelang natal dan tahun baru.

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Suasana Los pedagang daging ayam di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Jumat (16/12/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menurunkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memantau pergerakan harga-harga kebutuhan pokok.

Selain itu, TPDI juga diharapkan bisa mengambil langkah-langkah solutif dalam mengatasi permasalahan inflasi di Kota Magelang.

Tim TPID beranggotakan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Bank Indonesia, Kepolisian, Bulog dan BPS.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Magelang, Saleh Apriyanto, mengatakan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di Kota Magelang tercukupi dengan kondisi harga yang relatif terjangkau.

Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga karena banyaknya permintaan menjelang Natal dan Tahun baru (Nataru).

"Kecenderungan peningkatan inflasi yang terjadi di Kota Magelang sebagian besar dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditi telur ayam dan cabai. Dalam hal ini, diperlukan peran pemerintah dalam membantu memberikan perhatian mengingat potensi inflasi dari beberapa komoditi,"ujarnya pada Jumat (16/12/2022).

Upaya pengendalian inflasi lanjutnya, dilakukan melalui strategi 4K.

Yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif antar seluruh elemen.

Selanjutnya, TPID pun mengimbau kepada seluruh peserta terkait penanganan masyarakat yang terdampak inflasi melalui beberapa strategi yang telah disiapkan meliputi agenda pasar murah, melakukan sidak kepada distributor untuk tidak menahan barang, mengadakan kerja sama dengan daerah lain untuk menjaga pasokan.

“Tidak lupa, merealisasikan Program Perlindungan Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai, padat karya, bantuan operasional sektor transportasi, dukungan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) serta Gerakan Menanam tanaman holtikultura untuk meningkatkan ketahanan pangan,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Magelang, M Mansyur, memberikan pengarahan dalam rangka mempersiapkan suasana yang kondusif untuk persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Dirinya berpesan untuk memperketat pengamanan pada sektor penting.

Sektor itu diantaranya menjaga kebutuhan pokok masyarakat, memenuhi pasokan untuk kebutuhan masyarakat serta sarana dan prasarana kesehatan yang memadahi.

"Kepada seluruh elemen yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban untuk bisa memperketat dan mengatur jalannya kegiatan Natal dan Tahun Baru di Kota Magelang,"urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved