SMAN 4 Yogyakarta Kirim 2 Atlet Karate ke Kejuaraan AKF 2022 di Uzbekistan

Baik Tiara maupun Abimanyu sukses menjadi salah satu yang terbaik, setelah menembus persaingan ketat karateka-karateka se-Indonesia.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Nathaniel Abimanyu (kiri) dan Tiara Sandy (kanan) usai memenangkan kejuaraan beberapa waktu lalu. 

"Pastinya di Uzbekistan nanti akan jadi pengalaman buat kami agar bisa tampil lebih baik di kejuaraan yang lain. Kalau harapan pasti ingin meraih medali," kata Tiara.

Pada waktu yang sama, Abimanyu punya ambisi untuk membuktikan dirinya bisa tampil baik untuk Timnas Indonesia. Pasalnya pada tahun 2019 lalu, ia sempat menjajal kejuaraan di Luksembug, namun setelah itu sempat vakum di internasional karena harus bekerja keras untuk menembus timnas lagi.

Tekad ini diusung Abimanyu untuk bisa membuktikan bahwa kepercayaan PB Forki padanya yang berhasil mempertahankan gelar juara Kejurnas tidaklah salah.

"Setelah sempat tampil di kejuaraan di Luksemburg, mungkin belum rezeki saya dipanggil ke Timnas. Adanya kesempatan kali ini jelas akan saya manfaatkan secara maksimal dengan berusaha keras tampil terbaik, meskipun Tuhan yang akan mengatur hasilnya. Semoga bisa jadi juara," kata Abimanyu.

Sebelumnya, kedua atlet Indonesia ini telah berpamitan dengan Kepala Sekolah SMAN 4 Jaka Tumuruna, MPd dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Susilo Eryono, SPd, mereka mengaku bangga keduanya bisa mengharumkan Indonesia, DIY, dan sekolahnya.

"Karena kami memiliki KKO, jelas kami sangat mendukung siswa-siswa kami yang akan tampil di kejuaraan atau kompetisi baik nasional atau internasional. Meskipun saat ini dukungan dari kami masih sebatas memberikan perizinan, memberikan kemudahan dalam ulangan susulan dan memberikan dispensasi. Kami bangga siswa kami bisa mewakili daerah dan kami sangat mendukung Tiara dan Abimanyu," kata Jaka.

"Semoga Tiara dan Abimanyu bisa melaksanakan persiapan dengan baik, lancar saat tampil kejuaraan di Uzbekistan, dan bisa meraih gelar juara di ajang tersebut," sambung dia Jaka.

Meski dukungan penuh untuk kedua siswanya di ajang internasional itu, Jaka berpesan agar tetap memperhatikan atau memasukan akdemiki ke dalam salah satu prioritas.

"Kami berpesan agar Tiara dan Abimanyu untuk tetap belajar giat agar prestasi non akademin dan prestasi akademik bisa berjalan berbarengan. Kalau olahraga berprestasi dan akademik juga, itu akan sempurna," tukas Jaka.

Sementara itu, Tiara dan Abimanyu dalam kesempatan yang sama mengaku siap untuk memberikan yang terbaik di ajang ini demi memberikan kebanggaan bagi orang tua, sekolah daerah dan negara. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved