Piala Dunia 2022

Update Formasi Line-Up JEPANG vs KROASIA: Live Piala Dunia Qatar di TV Streaming Indosiar SCTV Vidio

Manajer Timnas Jepang Moriyasu memastikan Takehiro Tomiyasu akan main melawan Kroasia. Live Piala Dunia 2022 Jepang vs Kroasia di Channel Tv Indosiar

Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Yoseph Hary W
TRUBUNNEWS
Jepang Vs Kroasia di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022. 

Timnas Jepang:

Gonda; Tomiyasu, Taniguchi, Yoshida; itu; Morita, Tanaka, Nagatomo; Doan, Maeda, Kamada

Timnas Kroasia:

Livakovic; Juranovic, Lovren, Gvardiol, Barisic; Kovacic, Brozovic, Modric; Kramaric, Livaja, Perisic

Catatan laga

Kroasia dan Jepang sudah dua kali bertemu di Piala Dunia. Kroasia menang 1-0 pada fase grup Piala Dunia 1998, lalu bermain imbang 0-0 pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2006.

Kroasia yang merupakan runner-up Piala Dunia 2018 pun diprediksi mampu mengalahkan Jepang. Mereka hanya kalah dua kali dari delapan penampilan di fase gugur Piala Dunia.

Sementara itu, Jepang tidak pernah lolos dari babak 16 besar Piala Dunia. Meski begitu, Kroasia tetap waspada dan enggan meremehkan Jepang.

Apalagi, tim berjuluk Samurai Biru itu sudah mengalahkan Spanyol dan Jepang yang merupakan mantan juara Piala Dunia.

Der Panzer, julukan timnas Jerman, mengoleksi empat gelar juara. Sementara itu, Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010.

"Menurut saya yang paling penting adalah menunjukkan rasa hormat kepada lawan. Mereka mengalahkan dua juara Piala Dunia," kata Zlatko Dalic, dilansir dari beIN SPORTS.

"Mereka menunjukkan kekuatan mental dan kualitas mereka. Jepang akan membawa filosofi samurai ke dalam permainan mereka, kami akan melakukan bagian kami," ujar dia.

"Kami harus melakukan yang terbaik dan tidak pernah meremahkan, menunjukkan rasa hormat, dan kita akan melihat siapa tim terbaik," tutur Zlatko Dalic.

Perihal filosofi samurai, bek timnas Jepang Yuto Nagatomo juga menegaskan bahwa timnya akan bermain dengan mentalitas samurai.

"Kami menggunakan analogi samurai. Sebelum pergi berperang, mereka memoles senjata mereka, meningkatkan teknik, tetapi jika mereka takut selama pertempuran, mereka tidak bisa menggunakan (samurai) dengan benar. Sama halnya dengan sepak bola," kata dia.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved