Berita Krimina
Anggota Polisi Tewas Dikeroyok di Kampung Narkoba, Ditemukan Luka Sayat Hingga Tembakan Airsoftgun
Korban sebelumnya ditemukan dalam kondisi kritis oleh warga di kawasan rawa-rawa kawasan Ponton.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Jajaran Polda Kalteng selanjutnya melakukan pendalaman atas kasus tewasnya Aipda Andre Wibisono.
Hasilnya selama 1 x 24 jam ada 8 orang yang berhasil diamankan.
Mereka ditangkap di sekitar lokasi kejadian pada Sabtu (3/12/2022).
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro membeberkan, ada 6 orang yang mejadi pelaku pengeroyokan korban.
Sedangkan 2 lainnya diduga sebagai pengedar narkoba.
"Enam orang yang terlibat langsung memukul, mengeroyok, dan sebagainya," ucap Eko.
Eko melanjutkan, sejumlah barang bukti berhasil diamankan.
Seperti parang, gotri, linggis, kayu, dan narkoba jenis sabu-sabu.
Kini 8 orang yang diamankan sudah ditetapan sebagai tersangka.
Meskipun demikian, pihak kepolisian belum membeberkan motif dari kasus ini.
"Untuk motifnya masih didalami, pelaku masih diperiksa," tegas Eko.
Pengakuan keluarga korban
Nenek korban, Minidiawan tidak mengetahui permasalahan apa yang dihadapi cucunya itu.
Selama ini, Aipda Andre Wibisono dikenal sebagai sosok yang baik kepada orang-orang sekitarnya.
Oleh karenanya, Minidiawan meminta para tersangka dihukum seadil-adilnya.
Bahkan pihak keluarga meminta mereka untuk dihukum mati.
"Dihukum seberat-beratnya. Jangan hanya sebentar hanya 15 tahun saja dan kalau bisa dihukum mati," tegas Minidiawan.
Informasi tambahan, korban sudah dimakamkan di i Tempat Pemakaman Umum (TPU) Yusuf Arimatea, Jalan Tjilik Riwut Km 12, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Minggu (4/12/2022) kemarin. (*)