Ratusan Warga Geruduk Kantor Bupati Purworejo, Desak Dana Bantuan RTLH 2022 Segera Cair
Massa dan eluruh elemen perangkat desa itu tumpah ruah di Jalan Proklamasi depan Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Ratusan warga yang dikomandoi Paguyuban Kepala Desa, Lurah, dan Perangkat Desa (Polosoro) dari 469 Desa di Kabupaten Purworejo menggeruduk kantor Bupati Purworejo, Senin (28/11/2022).
Massa yang terdiri dari calon penerima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) 2022 dan seluruh elemen perangkat desa itu tumpah ruah di Jalan Proklamasi depan Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo, Jawa Tengah.
Mereka menanyakan solusi terkait pencairan dana bantuan RTLH 2022 yang dibatalkan secara sepihak oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukimam, dan Pertanahan (Dinperkimtan) Kabupaten Purworejo.
Padahal, hampir 80 persen warga calon penerima bantuan telah membongkar rumah, mendroping material, hingga melaksanakan pembangunan.
Pantauan di lapangan, awalnya ratusan massa berkumpul di GOR Sarwo Edhi Wobowo sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemudian, mereka berbondong-bondong mendatangi kantor Bupati di Jalan Proklamasi pukul 10.20 WIB, dengan mengendarai truk, mobil dan juga sepeda motor.
Aksi demonstrasi dimulai dengan penyampaian orasi terkait pembatalan RTLH 2022 secara sepihak.
Tiap orator menuntut Pemkab Purworejo untuk memberikan solusi berupa pencairan dana bantuan RTLH 2022 kepada 398 KPM dari 38 desa dan 3 kelurahan.
"Hari ini, kami minta kepastian. Kami tidak mau dijanji-janjikan. Kami capek tiga minggu melakukan audiensi tetapi tak kunjung ada solusi," kata Agung, Kades Kalimiru sekaligus Koordinasi lapangan (Korlap) dalam orasinya.
Sebenarnya, Pemkab Purworejo telah menyiapkan ruang pertemuan untuk melakukan audiensi dengan peserta demo.
Namun, massa demo menolak mendatangi pejabat pemerintah.
Mereka ingin pejabat pemerintah yang mendatangi massa, sama seperti ketika pejabat membutuhkan dukungan rakyat.
Mereka pun mendesak Bupati Purworejo, Agus Bastian, untuk hadir menemui ribuan massa siang itu.
Akan tetapi, raut kekecewaan terpancar di muka para pendemo.
Sebab, Bupati Purworejo tidak dapat hadir memenuhi keinginan para pendemo, karena sedang menghadiri Rapat Koordinasi dengan KPK bersama Bupati se-Jawa Tengah di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kabar tersebut, disampaikan oleh Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, yang hadir menemui massa pendemo mengantikan Bupati Purworejo.
Ia pun mengaku tidak bisa memberikan kepastian dan menyampaikan bahwa Bupati Agus Bastian bersedia mendengar aspirasi dan keluh kesah warga pada Selasa (29/11/2022) mendatang, pukul 15.00 WIB.
Mengenai kabar itu, awalnya massa bersikeras ingin menunggu Bupati Purworejo pulang dari Kota Semarang.
Pasalnya, mereka ingin mendengar keputusan pencairan dana RTLH 2022 saat ini juga.
Namun, setelah mendengar arahan Ketua Polosoro, Suwarto, massa pun bersedia meninggalkan lokasi demo sekitar pukul 11.55 WIB.
"Kalau Pak Bupati tidak ada di tempat (Kantor Bupati), kita mau apa? Tidak apa-apa, sekarang kita bubar dulu. Besok kita pastikan datang lagi, kalau bisa bawa massa lebih banyak," ucap Suwarto mengakhiri sesi orasi. (*)