Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Pengda POBSI DIY Dipegang Tim Caretaker Lantaran Gagal Menggelar Musda
Tim caretaker yang ditunjuk untuk menjalankan organisasi Pengda POBSI DIY ini berasal dari pengurus KONI DIY.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sisa masa jabatan Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) DIY harus dipegang tim caretaker lantaran gagal menggelar agenda Musyawarah Daerah (Musda) seusai masa kepengurusan rampung.
Kepastian ini ada sejak 18 November lalu Pengurus Besar (PB) POBSI mengeluarkan surat resmi terkait keputusan ini.
Isinya pemberian kewenangan bagi caretaker untuk menjalankan organisasi Pengda POBSI DIY ini tertuang dalam SK PB POBSI bernomor 25.C/SKEP/PBPOBSI/XI/2022 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum-nya, Hary Tanoesoedibjo.
Tim caretaker yang ditunjuk untuk menjalankan organisasi Pengda POBSI DIY ini berasal dari pengurus KONI DIY.
"Jadi, untuk Pengda POBSI DIY, karena masa bakti kepengurusannya sudah habis, dan perpanjangannya juga sudah habis, tapi belum bisa menggelar Musda untuk memilih ketua baru, akhirnya PB POBSI mengeluarkan SK pembentukan caretaker. Dan KONI DIY mendapat amanah untuk menjadi caretaker ini," kata Ketum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, Minggu (25/11/2022).
Baca juga: KONI DIY Teken Kerja Sama dengan BPJS Ketenagakerjaan
Djoko Pekik mengutarakan, ada lima pengurus KONI DIY yang diamanahi sebagai caretaker. Yakni Waketum II, Pramana sebagai ketua, Ossa Candra (Sekretaris), Nolik Maryono, Pargitono, Rokhiman (Anggota).
Dalam tugasnyat im caretaker akan menjalankan, roda organisasi Pengda POBSI DIY, baik secara administrasi organisasi, keuangan dan pembinaan sesuai dengan peraturan.
Kedua, mempersiapkan dan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) Pengda POBSI DIY selambat-lambatnya pada bulan Februari 2023 mendatang untuk memilih Ketum Pengda POBSI DIY yang baru.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Caretaker, Pramana menuturkan saat ini pihaknya langsung melakukan pertemuan untuk koordinasi pengurus Pengkab/Pengkot POBSI se-DIY dan PB untuk persiapan Musda.
Baca juga: KONI DIY Belum Kabulkan Mutasi Atlet Biliar Peraih Medali Emas PON Papua
Pelaksanaan Musda POBSI DIY diharapkan bisa dilakukan sebelum bulan Februari karena di tanggal 11 Februari mendatang KONI DIY akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
"Harapannya, kalau Musda digelar sebelum Februari, Pengda POBSI DIY punya Ketua baru dan bisa ikut Rakerda KONI DIY. Jadi, rencana Musda akan kami gelar 7 Januari 2023. Ini kami putuskan agar tahapannya sesuai AD/ART, karena pemberitahuan Musda ini harus diberikan ke anggota 30 hari sebelum Musda," kata Pramana.
Selain itu Pramana akan membuka kesempatan bagi semua pihak untuk mengajukan bakal calonnya.
Hal ini ditujukan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota masyarakat yang tertarik untuk memimpin Pengda POBSI DIY, .
"Pemberitahuan Musda ke anggota sesuai AD/ART, 30 hari sebelum Musda. Jadi sekitar awal Desember kami akan berikan pemberitahuan resmi terkait Musda dan kami juga membuka penjaringan dan penyaringan bakal calon ketum. Dan 14 hari sebelum Musda, kami akan kirimkan materi Musda ke anggota," tandas dia.( Tribunjogja.com )-