Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Liga 1 Sistem Bubble di DIY Jateng, Stadion Maguwoharjo dan Sultan Agung Belum Dapat Kabar Resmi

PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewacanakan kompetisi Liga 1 akan kembali digelar dengan sistem bubble.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
daily.jstor.org
ilustrasi sepakbola 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewacanakan kompetisi Liga 1 akan kembali digelar dengan sistem bubble.

Kebijakan ini menjadi imbas dari Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu yang menelan 135 korban jiwa.

Kompetisi sistem bubble ini rencananya digelar di wilayah DI Yogyakarta - Jawa Tengah.

Beberapa stadion yang ditunjuk antara lain Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang).

Kepala Dispora Sleman, Agung Armarwanta,yang membawahi UPT Stadion Maguwoharjo mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapat keterangan maupun surat resmi dari pihak operator liga, PT LIB.

Baca juga: Lanjutan Liga 1 2022/2023 Gunakan Sistem Bubble di DIY-Jateng, Ini Tanggapan Pelatih PSS Sleman

"Ini saya baru dapat informasi informal dari teman di pengurus Askab PSSI Sleman . Kalau untuk surat resmi belum ada. Mungkin besok kami akan koordinasikan dengan UPT Stadion Maguwoharjo . Minggu ini kita agendakan klarifikasi resmi," kata Agung saat dihubungi Tribunjogja.com , Minggu (27/11/2022).

Stadion berkapasitas 31 ribu penonton itu adalah kandang PSS Sleman, dan memang kerap dijadikan venue untuk menggelar kompetisi Liga 1 ketika sistem bubble tahun 2021 lalu.

Selain itu Stadion Maguwoharjo juga biasa dipakai laga internasional seperti piala AFF U16 beberapa bulan lalu.

Hal inilah yang menjadi salah satu landasan PT LIB memilih Stadion Maguwoharjo sebagai venue dengan sistem bubble musim ini.

Kendati begitu, Agung belum bisa memastikan apakah stadion milik pemerintah kabupaten (Pemkab) Sleman itu dapat dipakai sebagai venue untuk menggelar liga atau tidak.

"Saya belum tahun pasca Tragedi Kanjuruhan ini kebijakan LIB seperti apa di stadion. Jadi kita perlu klarifikasi juga, karena belum ada detail apapun. Selain itu rapat Panpel juga belum memberikan laporan apapun ke Pemkab," beber Agung.

Selain Stadion Maguwoharjo , di bagian selatan Yogyakarta, Stadion Sultan Agung juga akan menjadi salah satu venue untuk sistem bubble Liga 1 2022. 

Dikonfirmasi terpisah, pengelola Stadion Sultan Agung, Bagus Nur Edy Wijaya mengatakan pihaknya belum mendapat informasi resmi apapun soal soal rencana LIB.

Baca juga: Liga 1 Rencananya Dimulai Kembali 2 Desember, Digelar Dengan Sistem Bubble di DIY dan Jateng

"Sampai sekarang kami belum dapat kabar apapun dari LIB terkait rencana Stadion Sultan Agung akan dijadikan venue untuk sistem bubble Liga 1 awal Desember 2022 nanti," kata Bagus.

Namun begitu, Bagus mengatakan stadion yang menjadi kandang Persiba Bantul itu siap kapanpun untuk dipakai menyelenggarakan kompetisi Liga 1.

"Kalau siap, pasti siap," tegasnya.

Dengan kompetisi sistem bubble ini sebetulnya menuai banyak pro dan kontra dari pihak klub.

Karena kemungkinan laga itu digelar tanpa penonton.

Belum lagi klub harus merogoh kocek lebih dalam untuk menginapkan pemainnya di luar kota selama beberapa bulan, sehingga biaya akomodasi akan jauh lebih membengkak.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved