Berita Purworejo
Peringati Hari Guru, Pemkab Purworejo Fasilitasi 44 Kendaraan Operasional Guru Pengawas TK-SMP
Penyerahan kendaraan dinas tersebut merupakan serangkaian upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan perayaan HUT Ke-77 PGRI Kabupaten Purworejo.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo memberikan sebanyak 44 kendaraan dinas berupa sepeda motor kepada guru pengawas SD dan SMP, Penilik TK, Seksi bidang Paud, serta pamong belajar di Kabupaten Purworejo , Jumat (25/11/2022).
Setidaknya, ada sebanyak 27 orang guru pengawas SD, 2 orang pengawas SMP, 4 orang penilik TK/Paud, 5 orang seksi dan kabid paud Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo , dan 6 orang pamong belajar yang mendapatkan kendaraan operasional tersebut.
Penyerahan kendaraan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Purworejo , Yuli Hastuti, kepada lima orang perwakilan masing-masing guru pengawas, di lapangan Alun-alun Kabupaten Purworejo .
Ketua PGRI Kabupaten Purworejo , Irianto Gunawan, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan serangkaian upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan perayaan HUT Ke-77 PGRI Kabupaten Purworejo .
Baca juga: Fashion Show Berbahan Daur Ulang Sampah ala SMPN 1 Kalikotes Klaten Peringati Hari Guru Nasional
Upacara peringatan itu dihadiri lebih dari 2.700 guru di seluruh Kabupaten Purworejo serta sekitar 300-an siswa SMP dan SMA di sekitar Alun-alun Purworejo .
Dan ditutup dengan penampilan marching band Gita Bahana Spensa SMPN 1 Purworejo .
"Penyerahan sepeda motor itu merupakan apresiasi pemerintah daerah (Kabupaten Purworejo ) kepada para pengawas, kabid, penilik, dan pamong belajar di lapangan. Harapannya, setelah mendapatkan fasilitas tersebut kinerja mereka akan meningkat. Sebab, dengan adanya mobilitas itu mereka tak lagi bisa mengelak untuk mengatakan tidak bisa," ucap Irianto kepada wartawan seusai acara, Jumat (25/11/2022).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan PR besar PGRI saat ini adalah menyiapkan para tenaga guru dan meningkatkan kompetensi agar bisa melaksanakan tugas sebagai mitra pemerintah dengan baik.
Apalagi di Kabupaten Purworejo sendiri masih banyak guru tidak tetap atau honorer yang belum diangkat menjadi aparatur sipil negara melalui jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN P3K).
Sebab, jumlah guru tidak tetap di Kabuapten Purworejo masih lebih banyak dibanding jumlah formasi pendidikan yang tersedia.
Meskipun demikian, ia menilai pemerintah daerah telah mengupayakan kesejahteraan guru honorer dengan sangat baik.
Baca juga: Hari Guru Nasional 2022, Berikut 13 Ide Kado untuk Guru yang Terjangkau Tapi Berkesan
Hal itu dibuktikan dengan lolosnya 1.133 guru honorer dalam seleksi P3K yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Di Kabupaten Purworejo ada sekitar 1.559 guru tidak tetap atau honorer yang telah terdaftar di dapodik. Dari jumlah itu, ada 1.133 guru yang lolos seleksi P3k dan akan ditempatkan di masing-masing lembaga pendidikan sesuai formasinya. Paling banyak adalah guru SD, karena kebutuhan guru SD lebih banyak ketimbang SMP atau SMA," ungkapnya.
Pihaknya berharap, setelah diangkat menjadi P3K, para guru honorer mendapat kesejahteraan yang layak.
Sehingga, dapat mendorong mereka untuk melaksanakan tugas guru secara penuh (all out) demi kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya Kabupaten Purworejo. ( Tribunjogja.com )