Berita Gunungkidul Hari Ini
Sepekan di Pengungsian, Kondisi Warga Terdampak Longsor Semin Kian Membaik
Sejumlah warga bahkan sudah kembali beraktivitas bertani. Namun saat malam tiba, mereka tetap diminta kembali ke posko dengan alasan keamanan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Ratusan warga Pedukuhan Blembem, hingga kini masih bertahan di posko pengungsian.
Mereka sebelumnya terdampak bencana longsor yang terjadi pada 19 November lalu.
Jogoboyo Kalurahan Candirejo, Sri Hartono mengatakan kondisi warga saat ini semakin membaik.
"Memang masih ada yang shock dan trauma karena kejadian kemarin, tapi secara umum kondisinya membaik," ujar Sri ditemui pada Kamis (24/11/2022).
Menurut data, setidaknya ada 127 warga yang diungsikan.
Baca juga: Lurah Candirejo Semin Tunggu Keputusan Pemkab Gunungkidul Soal Relokasi Rumah Terdampak Longsor
Lokasinya adalah Balai Kalurahan Candirejo untuk warga perempuan dan gedung PAUD yang ada di sebelah Balai untuk warga laki-laki.
Sri menyebut sejumlah warga, terutama yang pria bahkan sudah kembali beraktivitas bertani.
Namun saat malam tiba, mereka tetap diminta kembali ke posko dengan alasan keamanan.
"Terutama untuk lanjut usia (lansia) dan anak-anak, kami minta tetap di posko," katanya.
Menurut Sri, kebijakan itu dilakukan sebagai antisipasi.
Sebab curah hujan diperkirakan masih tinggi sehingga warga lebih disarankan untuk berlindung di posko.
Ia pun memastikan logistik sangat mencukupi berkat bantuan dari donatur. Warga pun secara sukarela juga membantu menangani posko.
Baca juga: Tak Ingin Tragedi Longsor Terulang, Bupati Gunungkidul Minta Warganya Waspada
"Jadi ada yang bantu masak dan sebagainya, semuanya dilakukan secara gotong-royong," jelas Sri.
Para pengungsi tersebut termasuk dua anak Karni, korban meninggal dunia akibat longsor .
Lurah Candirejo, Agus Supriyadi mengatakan sesekali mereka ikut pamannya yang tinggal tak jauh dari posko.
Namun keduanya tetap diminta menetap di posko pengungsian.
Sebab pihaknya ingin semua kondisi warga terpantau agar tetap aman.
"Kami belum tahu sampai kapan warga di pengungsian, menunggu keputusan dari BPBD Gunungkidul ," kata Agus.( Tribunjogja.com )
