Berita Purworejo
Wabup Purworejo Minta Kebijakan Regrouping SD Jangan Sampai Timbulkan Gejolak
Yuli Hastuti meminta kepada warga masyarakat agar memberikan dukungan apabila di daerahnya dilakukan regrouping SD.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten Purworejo akan melakukan regrouping sekolah dasar untuk mengatasi persoalan di bidang pendidikan.
Kebijakan itu dilakukan sebagai solusi persoalan kekurangan guru, peningkatan mutu layanan pendidikan, peningkatan efisiensi biaya pendidikan, serta efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Harapannya, upaya tersebut bisa meningkatkan kualitas pendidikan dasar yang ada di Purworejo.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat menghadiri kegiatan teritorial di aula Kecamatan Purwodadi, Rabu (23/11/2022).
Kegiatan yang mengambil tema regrouping SD dan pengisian perangkat desa itu, juga dihadiri Kadindikbud Wasit Diono SSos, Kabag Pemerintahan Sudaryono SSos, Forkopimcam Purwodadi, perwakilan guru, komite sekolah, dan kepala desa.
Dalam sambutannya, Yuli Hastuti meminta kepada warga masyarakat agar memberikan dukungan apabila di daerahnya dilakukan regrouping SD.
Baca juga: Bupati Purworejo Ikut Jalan Sehat HUT ke-77 PGRI
Baca juga: 1.748 Siswa Ikuti Porsema ke XII, Wakil Bupati Purworejo : Tetap Junjung Sportivitas
Karena kebijakan regrouping dilakukan dengan berbagai pertimbangan, yang bermuara pada kepentingan anak didik.
“Saya titip untuk regrouping ini jangan sampai ada gejolak, dari awal regrouping saya pantau terus, silahkan dirembug, saya titip monggo dimusyawarahkan," pintanya
Menurut Wabup, pendidikan merupakan pondasi utama untuk membangun peradaban bangsa.
Kesadaran akan arti penting pendidikan akan menentukan kualitas kesejahteraan lahir batin dan masa depan bangsa.
“Oleh sebab itu, kita semua harus berupaya sekuat tenaga untuk terus meningkatkan koordinasi, terlebih mengenai kualitas pendidikan kita. karena apa yang dikerjakan oleh jajaran pendidik pada hari ini akan menentukan wajah Indonesia ke depan,” tandasnya. (*/Prokopim)