Berita Kota Yogya Hari Ini
Turun Drastis, BOR Covid-19 di Kota Yogyakarta Tersisa 15 Persen
Meski potensi lonjakan kasus Covid-19 belum sepenuhnya mereda, tingkat keterisian ruang perawatan intensif maupun isolasi di sejumlah fasilitas keseha
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meski potensi lonjakan kasus Covid-19 belum sepenuhnya mereda, tingkat keterisian ruang perawatan intensif maupun isolasi di sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Yogyakarta cenderung terus menurun.
Sehingga, Pemkot Yogyakarta optimis, upaya penanganan pandemi bisa berjalan optimal.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Okto Heru Santosa pun menandaskan, sampai sejauh ini, pihaknya masih mensiagakan ruang perawatan secara penuh.
Baca juga: UPDATE Longsor di Semin Gunungkidul: Seluruh Korban Berhasil Dievakuasi, Operasi Pencarian Berakhir
Dengan begitu, potensi lonjakan kasus Covid-19 pun mampu teratasi, sekaligus meminimalisir segala risiko.
Dijelaskannya, berdasarkan data terakhir pada 20 November 2022 lalu, dari 40 ruang perawatan intensif yang disediakan untuk penderita Covid-19, hanya terisi 6 pasien saja. Setali tiga uang, 235 ruang isolasi yang sudah disiagakan pun hanya terisi 70 pasien.
"Jadi, sesuai data terakhir itu, ruang perawatan jenis intensif turun dari 25 persen menjadi 15 persen. Lantas yang ruang-ruang isolasi, turun dari 31,91 persen jadi 29,79 persen," cetus Okto, Selasa (22/11/2022).
Ia pun memaparkan, merujuk pada zona risiko virus corona di Kota Yogyakarta selama Minggu ke-78, atau periode 20-26 November 2022, menunjukkan potensi penularan yang rendah di angka 2,6.
Baca juga: Para Pejabat Terpantau Reservasi di Hyatt Regency Yogyakarta, Hadiri Pernikahan Kaesang dan Erina?
Sebab, sebagian besar kelurahan kini berada di zona kuning, bahkan terdapat dua yang menyandang zona hijau.
"Tapi, masih ada juga dua kelurahan yang berada dalam status zona risiko sedang atau zona oranye, di Panembahan dan Terban," tegasnya. (aka)