Prabowo Subianto Tekankan Posisi Netral Indonesia ke Menhan AS Lloyd Austin
Menhan Prabowo Subianto menegaskan sikap netral Indonesia di depan Menhan AS Lloyd Austin dalam pertemuan di Jakarta, Senin (21/11/2022).
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menegaskan sikap dan posisi netral Indonesia dalam berbagai situasi politik global.
Penegasan disampaikan Prabowo seusai menerima Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Jakarta, Senin (21/11/2022).
Pertemuan Prabowo dan Austin mendapat perhatian dan dipublikasikan media Rusia, Sputniknews dan Russia Today, Selasa (22/11/2022) WIB.
Kunjungan Lloyd Austin berbarengan tur Wakil Presiden AS Kamala Harris ke Filipina, sesuai hadir di KTT APEC Bangkok, Thailand.
Washington melakukan upaya masif menggalang pengaruh di Pasifik dan Asia, seiring ketegangan China dan AS terkait konflik Taiwan dan Laut China Selatan.
Baca juga: Prabowo Subianto Ungkap Isi Wejangan dari Gus Mus: Agar Selalu Mementingkan Rakyat dan Negara
Baca juga: Setelah ke AS, Prabowo Subianto Diperintah Presiden Jokowi Temui Menhan China
Safari politik global itu juga dilakukan untuk menggalang pengaru dan kekuatan Asia dalam konteks perang Ukraina dan barat melawan Rusia.
“Sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, kami berhak untuk menggunakan dan memperoleh peralatan dari banyak negara,” kata Prabowo.
Ia secara khusus ditanya tentang desakan AS untuk tidak membeli peralatan militer dari Rusia maupun bekerjasama dengan China.
“Kami memiliki hubungan lama dengan Rusia dan China. Kami memiliki hubungan dengan Rusia selama bertahun-tahun. Militer kami menggunakan peralatan Rusia. . . Kami menghargai hubungan kami dengan China,” lanjut Prabowo.
Pembicaraan itu terjadi pada hari yang sama ketika Wakil Presiden AS Kamala Harris melakukan perjalanan ke pulau Palawan di Filipina untuk menunjukkan dukungan Washington ke sekutu Asia Tenggara itu.
Filipina memiliki sengketa teritorial dengan China di Laut China Selatan. Di Jakarta, Lloyd Austin mengulang kecaman AS terhadap konflik Rusia-Ukraina.
“Kami bertemu saat dunia sedang bergulat dengan serangan terhadap tatanan internasional berbasis aturan, terutama invasi Rusia yang tidak beralasan terhadap Ukraina,” kata Austin.
Lloyd Austin menekankan upaya memperdalam hubungan pertahanan dan meningkatkan interoperabilitas persenjataan kedua negara.
“Amerika Serikat bangga bermitra dengan Anda saat kami bekerja sama untuk memajukan visi bersama kami tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Austin.
Tetapi etelah itu Prabowo mengingatkan pers tentang sikap geopolitik netral Jakarta.
“Saya ingin menekankan Indonesia selalu mengambil posisi berusaha untuk menjaga hubungan terbaik dengan semua bangsa, terutama semua kekuatan besar,” tegasnya.
Pembicaraan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China. China memutuskan hubungan pertahanan dan iklim dengan AS pada Agustus.
Ini terjadi sesudah Ketua DPR Nancy Pelosi mengabaikan peringatan agar tidak mengunjungi Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai teritorinya.
Indonesia berpartisipasi dalam latihan militer bersama dengan AS pada Agustus dan sepakat pekan melanjutkan latihan dan pelatihan militer bersama dengan China.
Jakarta juga membeli persenjataan China dan Rusia. Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berulang kali membela hubungan kuat negaranya dengan dua musuh terbesar AS itu.
Prabowo mengatakan Indonesia melihat China sebagai negara sahabat dan berharap dapat menyelesaikan klaim teritorial yang tumpang tindih melalui negosiasi.
“Namun, kami menekankan Indonesia akan mempertahankan kedaulatannya dan kami akan mempertahankan kemerdekaan kami,” tegasnya.
Menteri Pertahanan RI telah menunjukkan Indonesia berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan semua kekuatan besar.(Tribunjogja.com/Sputniknews/RussiaToday/xna)