Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Minta Wabup Cianjur Siapkan Tanah untuk Warga Terdampak Gempa
Kementerian PUPR ) RI mulai merencanakan recovery bangunan yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur , Jawa Barat.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) RI mulai merencanakan recovery bangunan yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur , Jawa Barat.
Pelaksanaan recovery bangunan terdampak gempa dimungkinkan sama seperti halnya recovery para korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk pemilik rumah yang bangunannya mengalami rusak ringan akan diberikan stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kemudian bagi pemilik rumah yang bangunannya mengalami rusak berat maka relokasi akan diupayakan dari Kementerian PUPR .
Baca juga: Update Kabar Gempa Bumi Cianjur, Warga Takut Masuk Rumah, Takut Gempa Susulan, Ridwan Kamil Menginap
Basuki juga menyebut sudah berkoordinasi dengan Wakil Bupati Cianjur , TB Mulyana Syahrudin untuk menyiapkan tanah guna pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).
"Kalau relokasi tanahnya tadi malam ketemu pak Wabup untuk siapin tanah. Kami sudah punya stok RISHA yang bisa langsung kita bangun," jelas Basuki Hadimuljono, seusai membuka seminar di Yogyakarta.
Data terakhir, lanjut Basuki, terdapat 2.272 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi di Cianjur .
Kementerian PUPR harus melakukan pemilahan mana saja rumah yang mengalami rusak ringan, sedang hingga berat.
"Kalau yang rusak ringan sampai sedang BNPB, dengan standar stimulan itu. Lalu yang rusak berat PUPR ," ujarnya.
Baca juga: Update Jumlah Korban Meninggal 162 Orang, Luka-Luka dan Pengungsi Gempa Cianjur
Bangunan fasilitas umum di antaranya masjid, gereja, sekolah dan lainnya juga akan dibangun ulang oleh Kementerian PUPR .
"Tadi malam pak Danrem katanya kantor Kodim juga runtuh, itu pasti kami bangun. Itu tugas PU (pekerjaan umum) kalau itu fasilitas umum, masjid, sekolah, gereja kantor-kantor pasti akan kami bangun seperti di Semeru dan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat," ujarnya.
Untuk standar bangunan, pihak PUPR akan mengkaji lebih dulu.
"Kami belum tahu. Pasti nanti kami bangun dengan tahan gempa," sambung Basuki.
Terkait lokasi tanah yang nantinya digunakan untuk perumahan warga terdampak gempa Cianjur sejauh ini belum disepakati. ( Tribunjogja.com )
