Jejak Langka Kaki Dinosaurus Zaman Kapur Akhir Ditemukan di Fujian Tiongkok

Jejak kaki dinosaurus dari zaman Kapur Akhir di lempengan cekung maupun cembung ditemukan di Provinsi Fujian, Tiongkok.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Global Times
Fosil telur dinosaurus dipajang di sebuah museum di Heyuan Dinosaurus Museum, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan. Ada belasan ribu fosil telur dinosaurus ditemukan di wilayah ini sejak 1996. 

TRIBUNJOGJA.COM, BEIJING - Jejak kaki dinosaurus dari zaman Kapur Akhir, yang jarang terawetkan baik dalam lempengan cekung maupun cembung, telah ditemukan di Provinsi Fujian, Tiongkok Timur.

Para ahli dikutip situs Global Times, Minggu (20/11/2022) mengatakan, jejak kaki tersebut memiliki nilai signifikan untuk mempelajari kebiasaan hidup dan lingkungan dinosaurus pada periode itu.

Mengutip otoritas sumber daya alam Shanghang, jejak ini ditemukan di sisi timur jejak kaki dinosaurus Kapur Akhir yang sebelumnya ditemukan di Desa Longxiang di daerah Shanghang di Fujian.

Jejak kaki baru terungkap karena longsoran batu baru-baru ini.

Gambar-gambar di tempat menunjukkan jejak kaki dinosaurus terawetkan dalam fosil jejak (atau cetakan) dan fosil pengisi (atau cetakan) dan berkorespondensi satu sama lain seolah-olah satu set cetakan terbuka.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Embrio Dinosaurus yang Awet Sempurna

Baca juga: Jakapil Kanukura, Dinosaurus Argentina Ini Dijuluki Makhluk Lapis Baja di Tubuhnya

Setiap jejak kaki dinosaurus akan diwakili dua fosil - jejak, atau cetakan, di permukaan atas substrat, dan pengisi, atau cetakannya.

Mencakup area seluas hampir 15 meter persegi, spesimen fosil dengan jelas melestarikan hampir 30 jejak dari enam jenis dinosaurus dari Kapur Akhir.

Nilai ilmiahnya signifikan untuk mempelajari kebiasaan hidup dan lingkungan hidup dinosaurus pada periode tersebut.

Sebagian besar jejak yang ditemukan sebelumnya di China berasal dari periode Jurassic atau Cretaceus.

Area jejak kaki dinosaurus yang begitu luas yang diawetkan baik dalam lempengan positif maupun negatif belum pernah ditemukan di China atau dunia.

Sebagian besar jejak kaki dinosaurus yang ditemukan sebelumnya terawetkan di sisi cekung atau cembung sangat jarang ditemukan.

Hal ini dikemukakan Wang Xiaolin, seorang peneliti dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi di Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Situs jejak kaki dinosaurus di daerah Shanghang pertama kali ditemukan pada November 2020 sebagai salah satu situs jejak kaki dinosaurus Kapur Akhir yang paling beragam di Tiongkok.

Berbagai jenis jejak dinosaurus yang ditemukan di situs tersebut menunjukkan dinosaurus telah hidup di wilayah tersebut dalam waktu yang cukup lama.

Penemuan-penemuan jejak dinosaurus di China termasuk spektakuler di khazanah ilmu pengetahuan dunia.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved