Piala Dunia 2022

INI Ayat Al-Qur’an yang Dibaca Ghanim Al-Muftah di Panggung Piala Dunia 2022, Bicarakan Persatuan

Ghanim Al-Muftah membacakan surat Al-Hujurat ayat 13, sambil berdialog dengan aktor kawakan Hollywood, Morgan Freeman. Keduanya menekankan pada

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Twitter @g_almuftah
Ghanim Al-Muftah bersama dengan aktor kawakan Hollywood, Morgan Freeman menjadi pembuka Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Minggu (20/11/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM - Nama Ghanim Al-Muftah mencuri perhatian banyak orang lantaran dia membacakan ayat Al-Qur’an di pembukaan Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Minggu (20/9/2022).

Ghanim Al-Muftah membacakan surat Al-Hujurat ayat 13, sambil berdialog dengan aktor kawakan Hollywood, Morgan Freeman.

Adapun ayat 13 surat tersebut berarti:

"Hai, manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa."

Ghanim Al-Muftah kemudian melanjutkan dialog mereka.

Ia mengatakan, bahwa manusia datang di dunia ini memang untuk saling mengenal.

“Kita dibesarkan untuk percaya bahwa kita diturunkan ke bumi sebagai bangsa. Jadi, kita bisa belajar satu sama lain dan menemukan keindahan dalam perbedaan,” tuturnya.

Baca juga: PROFIL Ghanim Al-Muftah, Remaja Tanpa Kaki yang Bacakan Ayat Al-Quran di Panggung Piala Dunia 2022

“Kita bertoleransi dan hormat, kita bisa hidup bersama dalam satu rumah besar. Dimanapun rumah Anda dibangun, itu adalah rumah dan ketika kami mengundangmu ke sini, kami mempersilahkanmu ke rumah kami,” jelasnya.

Morgan Freeman pun membalas pernyataan Ghanim Al-Muftah.

"Apa yang mempersatukan kita di sini pada saat ini jauh lebih besar daripada apa yang memisahkan kita. Bagaimana kita bisa membuatnya bertahan lebih lama dari hari ini?" kata Freeman.

Ghanim Al-Muftah adalah seorang pemuda kelahiran 5 Mei 2002 dengan kondisi langka yang dikenal sebagai Caudal Regression Syndrome (CDS).

Itu adalah penyakit yang menyebabkan pasien terlahir tanpa bagian bawah tubuh. Alhasil, ia membutuhkan kursi roda dalam beraktivitas.

Sebelum melahirkan Ghanim Al-Muftah, banyak masyarakat sekitar yang menyarankan agar ibunya untuk menggugurkan Ghanim karena mereka percaya itu akan menyelamatkan dia dan sang ibu dari penderitaan yang akan ditimbulkan oleh kecacatan ini pada mereka.

Dengan berani, orangtua Ghanim memutuskan untuk tidak melakukan aborsi.

Orangtua Ghanim berjanji akan selalu ada untuk membantu anaknya setiap saat.

PROFIL Ghanim Al-Muftah, Remaja Tanpa Kaki yang Bacakan Ayat Al-Quran di Panggung Piala Dunia 2022
PROFIL Ghanim Al-Muftah, Remaja Tanpa Kaki yang Bacakan Ayat Al-Quran di Panggung Piala Dunia 2022 (ghanimalmuftah.org)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved