Muktamar Muhammadiyah
PROFIL Hilman Latief, Profesor Studi Islam dan Arab UMY, Masuk Bursa Balon Ketum PP Muhammadiyah
Sosok Hilman Latief, terdaftar sebagai 39 orang terpilih untuk menjadi bakal calon anggota tetap Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Intip profil Hilman
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Hari Susmayanti
Di Kampus Biru itu, ia meraih gelar Master of Religious Studies.
Pada tahun 2004, ia kembali menempuh studi magister di Western Michigan University, Amerika.
Ia lulus pada tahun 2005 dan mendapatkan gelar Master of Arts.
Ia kembali menempuh studi formal pada tahun 2008 di Utrecth University, Belanda.
Dari kampus tersebut, ia mendapatkan gelar Ph.D. pada tahun 2012.
Sejak tahun 2000, Hilman Latief telah bekerja pada LPPI UMY.
Pada tahun 2005, ia menjadi asisten rektor yang membidangi kemahasiswaan dan alumni.
Baca juga: PROFIL Agung Danarto Calon Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027 Asal Jogja, Dosen UIN Sunan Kalijaga YK
Jabatan tersebut ia emban hingga tahun 2007 sebelum bertolak ke Belanda.
Sepulangnya dari Belanda, ia kembali ke UMY dan menjadi Direktur LP3M (Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengembangan Masyarakat) UMY pada tahun 2013 hingga 2017.
Hilman merupakan seorang Guru Besar atau Profesor di bidang Islami Studies and Arabic.
Dia dikukuhkan menjadi Guru Besar pada 30 Januari 2021.
Sebagai seorang penting di Kemenag RI, Hilman Latief sering jadi narasumber di media.
Terakhir, dia mengeluarkan pendapat terkait vaksin meningitis yang perlu disuntikkan ke jemaah haji ke Tanah Suci.
“Vaksinasi meningitis bukan lagi menjadi persyaratan keberangkatan ke Arab Saudi bagi jemaah umrah. Vaksin meningitis hanya wajib bagi jemaah haji,” terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Menurut Hilman, penegasan ini didasarkan pada Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis bagi Jemaah Haji dan Umrah tertanggal 11 November 2022.