Berita Bantul Hari Ini
Warga Bantul : Padat Karya Bantu Atasi Masalah Infrastruktur di Masyarakat
Program Padat Karya di Kabupaten Bantul telah dimulai pembangunan fisiknya sejak 14 November kemarin sampai 7 Desember mendatang.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
dok.istimewa
Ilustrasi program Padat Karya berupa proses pengerjaan cor blok di Padukuhan Punden, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Bantul.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul , Istirul Widilastuti mengatakan kegiatan Padat Karya infrastruktur melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022 ini sebagai tindak lanjut dari surat Kementerian Keuangan untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Di mana pemerintah daerah perlu menganggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan perluasan kesempatan kerja.
“Berdasarkan hasil rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) ada dua kegiatan sebagai tindak lanjut kenaikan harga BBM bersubsidi, yakni BLT dan padat karya infrastruktur. Untuk Padat Karya infrastruktur ini dianggarkan Rp5,9 miliar di 59 titik atau lokasi. Per lokasi Rp100 juta,” ujarnya.( Tribunjogja.com )