Pemkot Yogyakarta Bakal Giatkan Kembali Operasi Prokes Covid-19 Selama Masa Libur Nataru

Pemkot Yogyakarata tidak ingin kecolongan, mengingat kasus Covid-19 perlahan mulai naik, yang dibarengi pula dengan potensi lonjakan kunjungan turis.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Petugas Satpol PP Yogyakarta tengah mengingatkan pengunjung Malioboro untuk mengenakan masker. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satgas Covid-19 bakal disigakan kembali oleh jajaran Pemkot Yogyakarta, selama libur Natal dan tahun baru (nataru) mendatang.

Pihak Eksekutif mengaku tidak ingin kecolongan, mengingat kasus Covid-19 perlahan mulai naik, yang dibarengi pula dengan potensi lonjakan kunjungan turis.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, mengatakan pihaknya sudah membahas langkah antisipasi, terkait potensi penyebaran Covid-19 pada akhir tahun nanti.

Ia tidak menampik gelombang wisatawan dipastikan meningkat pesat, sehingga kesiapsiagaan personel satgas di lapangan pun harus diperketat.

Dijelaskannya, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta sampai sejauh ini sudah menyentuh sekira 5,1 juta dan sangat jauh melampaui target 2 juta yang dicanangkan sepanjang 2022.

Karena itu Pemkot Yogyakarta pun memprediksi tingkat kunjungan wisatawan mampu mencapai 7 juta pada akhir tahun nanti.

"Terhadap itu (kunjungan wisatawan) kami tidak boleh menolak, tapi bagaimana dari awal kita antisipasi dan siap siaga," tandasnya, Kamis (17/11/22).

Sumadi menegaskan, pihaknya telah menginstruksikan jajaran Satpol PP supaya memperketat pengawasan terhadap aktivitas masyarakat dan wisatawan.

Melalui upaya tersebut, diharapkan protokol kesehatan tetap dijalankan secara tertib, khususnya di titik-titik yang punya potensi jadi tempat pengumpulan massa.

"Termasuk menyediakan masker saat operasi protokol kesehatan, ya, karena sebagian masyarakat sekarang mulai sedikit abai. Terkadang ada yang beralasan lupa tidak membawa masker kan," cetusnya.

"Operasi-operasi prokes, terutama di tempat-tempat wisatawan berkumpul akan kita adakan kembali nanti. Soal Covid-19 ini menjadi tugas kita bersama. Kami ingatkan kepada masyarakat yang datang, prokes harus selalu dijaga," imbuh Pj Wali Kota.

Kemudian, beberapa sarana penunjang prokes, seperti fasilitas cuci tangan di ruang-ruang publik, juga telah dipantau kesiapannya.

Namun, ia meyakini, pandemi virus corona yang sudah menemui beberapa puncak penyebaran, membuat masyarakat terbiasa dan tak kesulitan untuk kembali disiplin prokes.

Sementara, Koordinator Bidang Pencegahan Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, menyampaikan secara umum kondisi sebaran Covid-19 akhir-akhir ini cukup tinggi karena mobilitas masyarakat meningkat.

Terutama, gelombang pelancong setiap akhir pekan, yang rata-rata abai terhadap prokes.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved