Perang Rusia Ukraina

Versi Reuters, Presiden AS Joe Biden Sebut Bukan Rusia yang Tembakkan Rudal ke Polandia

Presiden AS Joe Biden mendapat penjelasan rudal yang hantam Polandia bukan ditembakkan pasukan Rusia.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Frank Hoermann / SVEN SIMON / SVEN SIMON / dpa Gambar-Aliansi via AFP
Presiden AS Joe BIDEN dengan Presiden Indonesia Joko WIDODO pada 27 Juni 2022 di KTT G7 ke-48 2022 di Schloss Elmau 

TRIBUNJOGJA.COM, WARSAWA – Kantor berita Reuters menyebutkan, rudal atau roket yang menghantam wilayah Polandia kemungkinan tidak ditembakkan dari Rusia.

Informasi itu mengutip keterangan Presiden AS Joe Biden Rabu (16/11/2022) setelah mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin sekutu barat di sela-sela KTT G20 Bali.

Ledakan pada Selasa (15/11/2022) di fasilitas pengeringan gandum dekat perbatasan Ukraina terjadi ketika Rusia melepaskan gelombang rudal yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina.

Gelombang serangan rudal itu menurut pemerintah Kiev yang terberat dalam hampir sembilan bulan perang berlangsung.

Menurut pejabat AS yang dikutip Reuters, temuan awal menunjukkan rudal yang menghantam Polandia ditembakkan pasukan Ukraina ke rudal Rusia yang masuk ke wilayah Ukraina.

Baca juga: Presiden Polandia : Kami Tak Punya Bukti Rusia Tembakkan Rudal ke Polandia

Baca juga: Rudal S-300 Hantam Polandia, Ukraina Salahkan Rusia, Moskow Membantah

Penjelasan pejabat itu disampaikan ke kantor berita Associated Press (AP). Sebelumnya, Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan tidak punya bukti konklusi rudal ditembakkan Rusia.

Seorang warga yang menolak disebutkan namanya mengatakan kedua korban adalah pria yang berada di dekat area penimbangan fasilitas biji-bijian.

Kementerian Pertahanan Rusia membantah rudalnya menghantam wilayah Polandia, yang juga anggota NATO.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang duduk perkara ledakan di Polandia.

Tuduhan terbuka dikemukakan Presiden Ukraina Volodymir Zelensky, yang mengatakan Rusia menembakkan rudal yang menghantam wilayah Polandia.

Serangan itu menurut Zelensky provokasi terhadap NATO, dan ia menyerukan NATO segera bertindak.

Tuduhan Presiden Ukraina Volodymir Zelensky

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menyebut ledakan yang menewaskan dua orang itu sebagai serangan terhadap keamanan kolektif NATO.

“NATO perlu bertindak," kata Presiden Ukraina Vladimir Zelensky. Media Polandia melaporkan setidaknya dua orang tewas dalam apa yang digambarkan sebagai rudal nyasar.

“Ini adalah serangan rudal Rusia terhadap keamanan kolektif (NATO)!” ulang Zelensky sembari menyebut eskalasi yang sangat serius.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved