Kunjungan Wisata Gunungkidul Berpotensi Terdampak Pengalihan Jalur Yogyakarta-Wonosari
Adanya kendala hingga pengalihan arus ini pun berdampak pada banyak sektor. Termasuk pariwisata di Gunungkidul.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Hingga kini, arus kendaraan di jalur Yogyakarta-Wonosari masih terkendala dengan longsor di dekat Bukit Bintang, Piyungan.
Rekayasa berupa pengalihan pun dilakukan, selagi perbaikan berjalan.
Adanya kendala hingga pengalihan arus ini pun berdampak pada banyak sektor. Termasuk pariwisata di Gunungkidul.
"Tentu jumlah kunjungan wisatawan bisa terpengaruh dengan kondisi itu," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian, Senin (14/11/2022).
Ia menjelaskan, Jalan Yogya-Wonosari merupakan akses utama bagi pengendara untuk tujuan Gunungkidul dan Yogyakarta.
Termasuk bagi kendaraan wisata seperti bus-bus besar.
Namun dengan adanya longsor di kawasan Bukit Bintang, praktis arus kendaraan dari kedua arah jadi terganggu.
Begitu pula bagi wisatawan yang hendak ke Gunungkidul.
"Wisatawan mau tidak mau harus melewati jalur alternatif menuju Gunungkidul, sesuai imbauan," jelas Arif.
Meski demikian, pihaknya memahami pengalihan arus perlu dilakukan.
Selain demi kelancaran lalu lintas, kebijakan ini bertujuan mengurangi risiko kemacetan hingga kecelakaan di jalur Bukit Bintang saat ini.
Arif pun berharap wisatawan bisa memaklumi kondisi tersebut.
Sekaligus berharap proses perbaikan titik longsor di Bukit Bintang bisa segera selesai.
"Jadi arus kendaraan termasuk dari wisatawan bisa kembali lancar," ujarnya.
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Antonius Purwanta, mengatakan pengalihan arus perlu dilakukan agar perbaikan di titik longsor bisa maksimal.
Kendaraan tonase lebih dari 10 ton pun tidak disarankan lewat jalur Bukit Bintang.
Ia mengatakan jenis kendaraannya termasuk bus wisata.
Bus-bus pun diharapkan melewati jalur-jalur alternatif yang sudah disiapkan, terutama dari arah Gunungkidul.
"Perbaikannya mungkin sekitar 2 minggu, kami harap pengendara bisa bersabar," kata Purwanta beberapa waktu lalu.(*)