Atap SD Muhammadiyah Playen Ambruk
Tragedi Runtuhnya Atap SD Muhammadiyah Bogor, FA Menyusul Sang Ayah yang Belum Lama Meninggal
Satu orang siswa meninggal dalam tragedi runtuhnya atap SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ikrob Didik Irawan
Ia akan dimakamkan di sebelah makam ayahnya.
Menurutnya, ayah FA juga belum lama ini meninggal dunia. FA sendiri diketahui tinggal bersama kerabatnya di Ngawu.
Korban Belasan Anak
Ambruknya atap bangunan SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul pada Selasa (08/11/2022) menyebabkan belasan siswa terluka.
Mereka pun sempat dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk penanganan.
Kepala SD Muhammadiyah Bogor, Indah Suryani mengatakan sebagian besar pelajarnya kini sudah dipulangkan.
"Ada 11 anak yang sebelumnya dirawat di Puskesmas sudah dipulangkan dan kondisinya aman," kata Indah ditemui di RSUD Wonosari.
Ia mengatakan tinggal satu siswa yang kini masih menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RSUD Wonosari.
Siswa ini adalah FA yang akhirnya meninggal.
FA mengalami luka serius akibat tertimpa material atap yang ambruk.
Aktivitas Belajar Dihentikan
Indah juga menyatakan aktivitas pembelajaran di SD Muhammadiyah Bogor dihentikan untuk sementara waktu. Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan berbagai pihak.
"Kami pertimbangkan kondisi psikis anak, kalau sudah kondusif baru aktivitas pembelajaran dimulai lagi," jelasnya.
Terkait ambruknya bangunan sekolah, Indah menolak berbicara lebih banyak. Menurutnya, masalah itu jadi ranah panitia pembangunan gedung tersebut.
Kronologi Ambruknya Atap