Berita Jogja Hari Ini

1 Talut dan 10 RTLH di Kota Yogya Rampung Digarap Lewat TMMD Tahap III 2022

Agenda TMMD digulirkan sejak 11 Oktober 2022 lalu, dengan sasaran kegiatan di dua lokasi sekaligus.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Kodim 0734/Kota Yogyakarta
Serah terima hasil kegiatan fisik TMMD Tahap III oleh Dandim 0734 kepada Penjabat Wali Kota, di Lapangan Balai Kota Yogyakarta, Rabu (9/11/2022) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sejumlah fasilitas publik rampung dikerjakan oleh pasukan Kodim 0734/Kota Yogyakarta bersinergi dengan Pemkot setempat, melalui kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Tahap III Tahun 2022.

Deretan proyek fisik itu mampu terselesaikan sesuai target selama 30 hari pelaksaan TMMD.

Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Harianto mengatakan, agenda TMMD digulirkan sejak 11 Oktober 2022 lalu, dengan sasaran kegiatan di dua lokasi sekaligus.

Yaitu, Kelurahan Gunungketur, Purwokinanti Kemantren Pakualaman dan Kelurahan Tegalrejo, Kemantren Tegalejo, Kota Yogyakarta .

Adapun beberapa proyek fisik yang digarap meliputi, pembangunan talud sepanjang 15 meter dengan tinggi 3 meter yang berada di wilayah Tegalrejo, rehabilitasi 1 unit Posyandu, pembuatan 1 unit MCK dan merombak 10 rumah tak layak huni ( RTLH ) di Pakualaman.

Baca juga: TMMD Tahap III 2022, Ini Deretan Fasilitas Publik yang Siap Digarap Kodim 0734 Kota Yogyakarta

"Penentuan sasaran ini mengedepankan keinginan warga dalam cita-citanya agar daerahnya maju. Jadi, sesuai moto dan dedikasi membangun NKRI, memang sangat tepat dalam pelaksanaan TMMD oleh TNI ini. Pengabdian mengutamakan rakyat, di atas segala-galanya," tambahnya, di sela penutupan TMMD di Lapangan Balai Kota Yogyakarta , Rabu (9/11/2022).

Selain sasaran fisilk, selama pelaksana TMMD juga dilangsungkan kegiatan non fisik.

Meliputi, sosialisasi Kamtibmas dan Pekat dari Polresta Yogyakarta, serta sosialisasi tentang stunting dan perilaku hidup sehat oleh Dinkes Kota Yogyakarta , hingga sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan dari Kodim 0734.

"Mereka yang terlibat dalam TMMD kali ini adalah, Kodim 0734 70 orang, dari Lanal Yogyakarta 5 orang, Polresta Yogyakarta 5 orang, nakes 2 orang. Total 82 orang jadinya, ditambah dari unsur Masyarakat 30 orang, serta Menwa 10 orang," cetus Dandim.

Ia menyampaikan, keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat menjadi satu pilar untuk tegaknya NKRI, sekaligus kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai masalah bangsa.

Mulai dari kemiskinan, pengangguran, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan lain sebagainya.

Baca juga: Kasiter Kasrem 072/Pmk Lakukan Peninjauan TMMD Ke 111 Kodim Kota Yogyakarta

"Berkat dukungan pemikiran, tenaga, bahkan biaya, dari pihak-pihak yang terlibat menyengkuyung giat TMMD ini, seluruh sehingga kegiatan dapat terselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan," ujarnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta , Sumadi, mengungkapkan, kegiatan TMMD selama ini bermanfaat besar bagi masyarakat guna mendukung program Pemkot Yogyakarta dalam mempercepat proses pembangunan.

Hal itu, sekaligus merupakan wujud komitmen TNI dan pemerintah, bersama rakyat, dalam upaya peningkatan kesejahteraan.

"Sehingga, kegiatan TMMD tentu jadi sarana strategis memperkuat keberdayaan masyarakat lewat kegiatan fisik, atau non fisik. Kemudian, masyarakat juga harus merawat beragam fasilitas yang sudah terealisasi melalui TMMD, supaya dapat dipergunakan untuk jangka waktu yang lama," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved