Bupati Bandtul Abdul Halim Muslih
Bupati Halim Kerahkan Puluhan Santri Ikut Kegiatan Gropyok Sampah di Niten dan Sungai Winongo
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengerahkan puluhan santri berbagai pondok pesantren (ponpes) untuk melakukan kegiatan bersih sungai.
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengerahkan puluhan santri berbagai pondok pesantren (ponpes) untuk melakukan kegiatan bersih sungai dan bersih pasar guna menjaga kebersihan lingkungan.
Baca juga: Bupati Abdul Halim Pun Ikut Nyemplung Berbasah-basah Bersihkan Sampah Sungai Winongo
Baca juga: Abdul Halim Tegaskan Pemkab Bantul Tak Pernah Keluarkan Izin Bangunan di Kawasan Bukit Bintang
Bupati Abdul Halim Muslih menyatakan, kegiatan gropyok sampah mengingatkan lagi, bahwa santri harus memiliki jiwa religius sekaligus nasionalis. Kegiatan ini menjadi bukti dalam upaya merealisasikan jiwa religiusitas dan nasionalisme santri, mengingat Kabupaten Bantul memiliki cita-cita Bersih Sampah 2025.
“Artinya, pada tahun 2025 nanti, diharapkan sampah-sampah di Bantul terkelola dengan baik. Selain itu, sungai-sungai jernih lagi dan dapat digunakan sebagai mestinya. Harapannya ke depan, ini akan menjadi budaya kita semuanya. Saya katakan budaya reresik (bersih-bersih) itu menjadi syarat penting bagi pelestarian lingkungan hidup, tanpa ada budaya reresik, kelestarian lingkungan hidup tidak mungkin tercapai," ucap Abdul Halim Muslih saat memberikan pengarahan, sebelum memimpin acara Gropyok Sampah di Pasar Niten dan Sungai Winongo, Minggu (6/11/2022) .
Bupati Bantul pun memberikan apresiasinya kepada para santri Bantul yang keluar dari ponpes untuk ikut bergabung membersihkan lingkungan Bantul.
"Ini rutin, setiap tahun dilakukan. Paling sedikit setiap tahun, setiap Hari Santri kita mengerahkan para santri untuk membersihkan sungai-sungai dan publik area ini," ujar Halim lagi. (ayu)