Berita Olahraga Hari Ini

KONI DIY Belum Kabulkan Mutasi Atlet Biliar Peraih Medali Emas PON Papua

Proses mutasi sebelumnya sudah disetujui lebih dulu oleh Pengkab POBSI Sleman dan POBSI DIY, tapi KONI DIY menolak pengajuan mutasi tersebut.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Tim Biliar DIY
Gebby Adi Wibawa 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peraih medali emas cabor biliar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 untuk DI Yogyakarta, Gebby Adi Wibawa Putra mengungkapkan keinginannya untuk mutasi ke Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pengajuan mutasi ini telah dilakukan Gebby pada 24 Oktober 2022 lalu.

Ia mengajukan surat secara resmi kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DI Yogyakarta

Diketahui, proses mutasi atlet kelahiran Banyuwangi itu sebelumnya sudah disetujui lebih dulu oleh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sleman dan POBSI DIY.

Akan tetapi pihak KONI DIY menolak pengajuan mutasi tersebut karena pertimbangan beberapa hal.

Baca juga: KONI DIY Persoalkan Status Atlet Mutasi Tanpa Aturan Sah

"Soal permohonan mutasi atlet biliar atas nama Gebby Adi Wibowo 24 Oktober kemarin, dia minta kami untuk menerbitkan SKM (Surat Keterangan Mutasi), tujuannya dalam rangka membela Kalsel di PON mendatang," kata Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, Minggu (6/11/2022).

"Untuk itu kami bentuk tim kaji. Proses mutasi juga sudah diatur di KONI pusat. Simpulannya, kami tidak menerima atau menolak permohonan atlet untuk mutasi ke daerah lain. Surat itu sudah kita terbitkan dan kirimkan," sambungnya.

Adapun alasan Gebby mengajukan mutasi ke Kalsel adalah karena pekerjaan.

Atlet berusia 29 tahun tersebut menjadi karyawan di PT Marfel Borneo Energi dengan posisi sebagai Supervisor Lapangan.

Djoko melanjutkan, alasan pihaknya menolak proses mutasi Gebby salah satunya adalah turut mengemban amanah yang diberikan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dalam pembinaan olahraga.

Dalam hal ini KONI DIY ingin mempertahankan atlet berprestasinya.

Gebby sebagai peraih medali emas di PON XX Papua, sekaligus atlet Indonesia di SEA Games 2019 lalu, Gebby bisa dibilang sangat ideal menjadi role model untuk pebiliar DIY.

"Saat ini kita sudah persiapkan Gebby untuk PON Aceh-Sumut 2024 di nomor snooker. Yang bersangkutan sudah masuk terikat dengan KONI DIY di puslatda Pra PON. Sementara saat Porda yang bersangkutan tercatat sebagai atlet Sleman," kata Djoko.

Secara garis besar, Djoko mengungkapkan jika pihaknya tidak ingin dengan mudah untuk melepaskan atlet berprestasi dengan mudah.

Baca juga: KONI DIY Teken Kerja Sama dengan BPJS Ketenagakerjaan

Pasalnya dari beberapa kasus yang ditemuinya, atlet yang melakukan mutasi justru tidak terawat setelah melalui satu kejuaraan.

KONI DIY khawatir jika Gebby mengalami hal serupa setelah mutasi.

"Saat ini kita lindungi atlet, jangan sampai dia hanya digunakan pada Pra PON dan PON saja, jangan sampai setelah itu dibuang," tukas Djoko.

Untuk upaya membujuk Gebby agar tidak pindah ke daerah lain.

KONI DIY telah berkomunikasi dengan sejumlah lini untuk memberikan Gebby pekerjaan di Yogyakarta, di antaranya BPD DIY dan PDAM Sleman.

"Soal pekerjaan kami sudah upayakan. Contoh di Gunungkidul ada 11 atlet pelatih sudah diberikan pekerjaan. Untuk Gebby ini, kita sudah diskusi dengan BPD dan Sekda Sleman untuk bisa masuk ke PDAM, tujuannya dia bisa nyaman di DIY," ungkapnya.

Akan tetapi, Gebby masih enggan untuk menerima tawaran tersebut.

Wakil Ketua Umum II, Pramana mengatakan langkahnya dan kolega untuk membujuk Gebby agar tidak keluar DIY masih belum mendapat tanggapan positif.

"Yang bersangkutan masih bersikukuh untuk pindah. Di DIY kita sudah tawari juga untuk dia bisa lanjutkan kuliah, karena memang dia sempat putus. Sudah kita upayakan. Harapannya bisa kuliah, dan bekerja tetap di DIY," kata Pramana.

Dikonfirmasi terpisah, Gebby Adi Wibawa mengatakan niatnya sungguh-sungguh untuk pindah ke Kalimantan Selatan.

Pekerjaan menjadi alasan utama Gebby untuk melanjutkan kariernya di luar DIY.

Baca juga: KONI DIY Targetkan 300 Atlet Mentas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 Mendatang

Gebby merasa kariernya akan lebih cemerlang ketika dia bisa bekerja sekaligus bermain biliar di Kalimantan Selatan.

"Iya, kemarin saya sudah ajukan secara resmi ke KONI DIY. Sekarang saya menunggu agar SKM diterbitkan. Karena alasan saya sudah jelas semua. Dan dari Pengkab, Pengda sudah setuju dan sependapat dengan saya," ujar Gebby saat dikonfirmasi Tribunjogja.com , Minggu (6/11/2022).

Gebby menyebut di Kalimantan nanti dirinya hanya akan tinggal sendirian.

Sementara keluarga besarnya semua tinggal di Surabaya, dan sang pacar, Nony K Andilah tetap di Jawa Barat.

"Kalau pacar saya tetap di Jawa Barat, di sana sudah sangat menjanjikan buat dia," kata Gebby.

Seperti diketahui, pacar Gebby, yakni Nony adalah pebiliar andal dari Jawa Barat.

Perempuan asal Cirebon itu sudah memenangi sejumlah kejuaraan nasional maupun internasional.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved