Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Peringati Hari Wayang Nasional, Dinas Kebudayaan DIY Gelar Webinar Permuseuman Wayang
Acara yang juga diperingati sebagai Hari Pahlawan itu diharapkan menjadi cerminan masyarakat dalam berperilaku, berbangsa dan bernegara.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berkenaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus Hari Wayang Nasional , Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Edukator dan Duta Museum Wayang Kekayon menggelar Webinar Permuseuman 'Wayang : Eternal Stories for Future' secara daring, Kamis (3/11/2022).
Kepala Museum Wayang Kekayon, Donny S. Megananda, mengatakan, adanya pengakuan dari UNESCO beberapa tahun lalu, mengenai satu di antara situs warisan dunia di Indonesia berupa wayang harus disambut dengan rasa syukur.
"Di Indonesia, wayang sudah memiliki hari nasional karena ada keputusan dari presiden (RI)," kata Donny saat memberikan sambutan Wayang : Eternal Stories for Future secara daring.
Baca juga: Melestarikan Tradisi Budaya Melalui Pertunjukan Wayang Potehi di Klenteng Kota Magelang
Ketua Umum Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY, Ki Bambang Widodo, menuturkan bahwa, wayang yang menjadi satu di antara peninggalan nenek moyang Indonesia, menjadi kewajiban generasi penerus untuk senantiasa nguri-uri kabudayaan.
"Wayang di samping sebagai tontonan juga sebagai tuntunan," ucapnya.
Terlebih pada Era Globalisasi dengan derasnya informasi budaya dari berbagai negara harus diimbangi dengan edukasi.
Edukasi yang dimaksud ialah peningkatan karakter yang lebih baik lagi.
Baca juga: Disbud Kota Yogya Ajak Anak dan Remaja Cintai Wayang melalui Film Animasi Gathutkaca
"Mari, melalui wayang kita implementasikan menjadi salah satu sumber belajar untuk penguatan pendidikan karakter," ajaknya.
Acara yang juga diperingati sebagai Hari Pahlawan itu diharapkan menjadi cerminan masyarakat dalam berperilaku, berbangsa dan bernegara.
Olah karena itu, pihaknya turut mengajak generasi muda untuk melestarikan peninggalan sejarah di Indonesia khususnya di Yogyakarta.
"Itu ( wayang ) harus kita lestarikan. Jangan sampai anak cucu kita lupa dengan wayang ," pinta Ki Bambang. ( Tribunjogja.com )