UMP dan UMK Jogja vs Gaya Hidup Anak Muda 2022, Masih Masuk Akal Nggak?

TRIBUNJOGJA.COM - Upah Minimum Regional (UMR) yang kini sudah berganti istilah menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) masih jadi topik hangat di kalangan masyarakat.

Apalagi, bulan ini, tepatnya pada 21 November 2022 mendatang, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan segera mengumumkan perubahan UMP dan UMK periode 2023.

Tentu, harapannya, UMP dan UMK 2023 akan naik dengan jumlah yang cukup signifikan, mengingat harga berbagai kebutuhan pokok termasuk bahan bakar minyak (BBM) juga sudah naik.

Berdasarkan data UMP 2022, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menempati peringkat ke-2 sebagai provinsi dengan UMP terendah.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DIY pada laman resmi yogyakarta.bps.go.id, UMP DIY 2022 adalah Rp 1.840.916.

Berikut daftar lengkap UMP dan UMK di DIY 2022

• UMP DIY 2022 : Rp 1.840.916
• UMK Yogyakarta 2022 : Rp 2.153.970
• UMK Sleman 2022 : Rp 2.001.000
• UMK Gunungkidul 2022 : Rp 1.900.000
• UMK Bantul 2022 : Rp 1.916.848
• UMK Kulon Progo 2022 : Rp 1.904.275

Rendahnya UMP DIY memang bukan hal yang mengejutkan. Provinsi DIY sudah langganan masuk daftar provinsi dengan UMP terendah di Indonesia.

Beberapa tahun yang lalu, banyak orang masih berdalih bahwa rendahnya UMP DIY sebanding dengan biaya hidup murah meriah di Yogyakarta.

Namun, apakah hal tersebut masih berlaku di tahun 2022?

Apakah jumlah UMP DIY masuk akal jika dibandingkan dengan gaya hidup anak muda era 2022?

Bagaimana dengan tabungan masa depan, cukupkah UMP DIY digunakan untuk bertahan hidup sekaligus merencanakan masa depan?

Baca juga: Negara Manakah yang Paling Bahagia di Dunia Tahun 2022 Ini? Berikut Daftarnya

Perkiraan Biaya Hidup di Jogja Selama 1 Bulan di Tahun 2022

Berikut adalah perkiraan biaya hidup selama satu bulan (30 hari) di DIY untuk skenario satu orang dewasa tanpa tanggungan (belum menikah dan punya anak) dan tanpa kos, alias hidup di rumah pribadi atau menumpang orangtua.

1. Perkiraan biaya makan

Mari kita mulai dari biaya makan. 

Harga sebungkus nasi padang dengan lauk ayam dan sayuran pun masih ada yang dibanderol sekitar Rp 10.000 per porsi.

Harga nasi padang termurah sekitar Rp 10.000 tersebut bisa ditemukan di warung nasi padang murah yang menjual makanan harga pelajar. 

Artinya, di Yogyakarta,menu makan sederhana bisa dibeli dengan harga Rp 10.000 per porsi. 

Jika dalam sehari orang dewasa makan sebanyak tiga kali, artinya butuh Rp 30.000 per hari untuk makan.

Maka dalam sebulan, orang dewasa butuh biaya Rp 30.000 x 30 hari = Rp 900.000 untuk kebutuhan pokok makan.

Itu belum termasuk jajan snack atau beli kopi di kafe saat nongkrong bareng teman-teman, ya.

2. Perkiraan biaya bensin

Selanjutnya, biaya bensin. Saat ini harga bahan bakar minyak (BBM) termurah sudah naik menjadi Rp 10.000 per liter.

Rata-rata orang dewasa di Jogja yang gajinya pas UMP atau pas UMK, mengendarai sepeda motor untuk beraktivitas.

Mulai dari pergi bekerja, pergi nongkrong bareng teman, pergi belanja, sampai pergi mengunjungi tempat wisata, dan lain-lain.

Jika dihitung secara kasar, pada kasus sepeda motor matic, perkiraan satu tangki full bisa digunakan selama seminggu, atau malah bisa lebih.

Jika satu tangki full berkapasitas 4 liter bensin dan diperkirakan bisa digunakan selama seminggu, maka perkiraan kebutuhan bensin seminggu adalah 4 liter x Rp 10.000 = Rp 40.000.

Dengan demikian, dalam sebulan, perkiraan biaya bensin mencapai Rp 40.000 x 4 minggu = Rp 160.000.

Harga tersebut belum termasuk kebutuhan dadakan dan tak terduga seperti ban bocor, kampas rem habis, ganti oli, dan sebagainya, ya.

Baca juga: Pertamina Kembali Lakukan Penyesuaian Harga BBM per 1 Oktober, Warga Diminta Jangan Bingung

3. Perkiraan biaya pulsa dan internet

Saat ini, biaya pulsa dan internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat.

Kali ini Tribunjogja.com akan membuat perkiraan biaya pulsa dan internet sesuai gaya hidup anak muda tahun 2022.

Karena mayoritas selalu mengakses media sosial yang banyak memuat foto dan video, tentu kebutuhan internet anak muda cukup besar. 

Apalagi, jika pekerjaan menuntut anak muda untuk selalu terhubung dengan internet.

Tidak cukup jika hanya 10 gigabyte (GB) saja. Mungkin dalam sebulan bisa dibutuhkan 20GB sampai 50GB bahkan lebih.

Mari kita ambil contoh paket data internet provider Tri atau yang kini sudah berubah nama menjadi Indosat Ooredoo Hutchison" (PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk).

Tri terkenal sebagai provider murah yang ramah kantong bagi mahasiswa dan anak muda.

Terpantau di sebuah e-commerce Rabu (2/11/2022), saat ini paket internet Tri yakni paket Happy 30GB dengan masa aktif 30 hari dari Tri bisa dibeli dengan harga Rp 70.800. (Harga bisa berubah sewaktu-waktu, ya)

Jika masih butuh pulsa reguler untuk kirim short message service (SMS) atau telepon, entah itu untuk urusan pekerjaan dan urusan lain, maka diperkirakan butuh biaya lebih.

Dihitung secara kasar, dalam sebulan orang dewasa bisa butuh sekitar Rp 100.000 untuk biaya pulsa dan internet.

Perkiraan biaya kebutuhan pulsa dan internet tersebut belum termasuk kebutuhan hiburan seperti langganan layanan streaming seperti Netflix, Disney+ Hotstar, Prime Video, Vidio, Spotify, dan lain-lain.

Baca juga: CEK Daftar Harga Paket Internet Bulanan Termurah TRI, Ramah Kantong Pelajar Mulai Rp 20 Ribuan

4. Perkiraan biaya lain-lain atau biaya tak terduga

Biaya lain-lain yang dimaksud di sini bisa meliputi biaya obat saat sakit, biaya beli kosmetik, pakaian, hiburan (nonton film, nongkrong, Netflix, karaoke, wisata, dll), biaya pajak (pajak motor, kena tilang, perlu bayar listrik, dll).

Ada juga biaya kebutuhan tak terduga (kecelakaan, servis motor, servis laptop, servis HP, dll), cicilan kredit (cicilan HP, cicilan motor, cicilan laptop, dll).

Tentu setiap orang dewasa bisa butuh “biaya lain-lain” yang beragam. 

Katakanlah biaya lain-lain ini mencapai Rp 400.000 per bulan, maka perkiraan biaya hidup satu orang dewasa tanpa tanggungan dan tanpa kos di Yogyakarta adalah sebagai berikut:

Perkiraan biaya hidup satu orang selama satu bulan di Yogyakarta 2022

• Biaya makan sederhana : Rp 900.000 
• Biaya bensin : Rp 160.000 
• Biaya pulsa dan internet : Rp 100.000
• Biaya lain-lain atau tak terduga : Rp 400.000
• Perkiraan total biaya hidup selama sebulan : Rp 1.560.000
• UMP DIY 2022 : Rp 1.840.916
• Perkiraan uang sisa : Rp 280.916

Baca juga: Apa Bedanya UMR, UMP dan UMK? Cek Data Perubahan UMP dan UMK DIY Sejak 2012 Hingga 2022

Baca juga: Data UMP dan UMK di DIY Selama Satu Dekade Terakhir, dari 2012-2022, Daerah Mana yang Tertinggi?

Sebagai catatan, perkiraan biaya hidup yang tertera di atas bisa saja berbeda dari satu orang dan lainnya.

Dengan perkiraan kasar biaya hidup versi Tribunjogja.com yang mungkin belum ideal tersebut, apakah bisa UMP DIY 2022 membiayai kehidupan anak muda dengan gaya hidupnya di era 2022?

Perlu dipertimbangkan pula skenario lain atau faktor eksternal yang bisa saja terjadi pada setiap orang.

Tamatlah riwayat anak muda yang punya tanggungan cicilan atau masuk generasi sandwich di mana ia harus menanggung biaya hidup orangtua, sedangkan gajinya sebatas UMP Jogja.

Uang sisa yang diperkirakan hanya Rp 280.916 bisa langsung habis jika digunakan untuk membayar kebutuhan rumah, entah itu belanja bulanan, biaya listrik, biaya asuransi, renovasi dadakan, dan lain-lain.

Belum lagi, jika ada skenario lain seperti rumah tempat tinggal adalah tempat kos atau rumah kontrakan. 

Uang sisa kebutuhan pokok mungkin akan langsung ludes seketika atau bahkan kurang.

Skenario lain yang patut diperhitungkan adalah ketika UMP DIY 2022 digunakan untuk menyokong kebutuhan orang dewasa yang sudah berkeluarga dan punya tanggungan.

Digunakan untuk hidup sendiri pun masih pas-pasan, apalagi jika dipakai hidup berdua, bertiga, bahkan berempat.

Sebagai informasi, UMP DIY 2023 akan diumumkan pada 21 November 2022 dan akan berlaku mulai 1 Januari 2023.

Bagaimana menurut Anda? Berapakah UMP DIY yang Anda harapkan pada 2023 mendatang? (Tribunjogja.com/ANR)