Berita Kota Yogya Hari Ini

TPST Nitikan 2 Yogyakarta Siap Beroperasi Akhir 2023, Diklaim Bisa Kurangi 80 Ton Sampah

Tambahan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) bakal direalisasikan Pemkot Yogyakarta pada 2023. Berlokasi di kawasan Nitikan, Umbulharjo

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Humas Pemkot Yogyakarta
Jajaran Pemkot Yogyakarta saat meninjau operasional TPST Nitikan 1, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tambahan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) bakal direalisasikan Pemkot Yogyakarta pada 2023.

Berlokasi di kawasan Nitikan, Umbulharjo, keberadaan tempat pengolahan tersebut ditargetkan dapat mengurangi 80 ton sampah yang terbuang menuju TPA Piyungan, Bantul.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto, mengatakan, pembangunan TPST Nitikan 2 itu, sudah dimulai melalui APBD Perubahan 2022.

Baca juga: Apa Bedanya UMR, UMP dan UMK? Cek Data Perubahan UMP dan UMK DIY Sejak 2012 Hingga 2022

Hanya saja, untuk penyempurnaan, anggaran bakal dialokasikan pada 2023, sehingga sebelum penghujung tahun TPST mulai beroperasi.

"Di perubahan 2022 ini kita buat untuk pemagaran dulu. Kemudian, 2023 nanti kita susun tata kala, dan targetnya akhir November 2023 sudah bisa dipakai pengolahan," ungkapnya, Rabu (2/11/2022).

Sugeng menyampaikan, TPST Nitikan 2 rencananya bakal mengelola sampah organik dan anorganik.

Tapi, ia tak menampik, sampah anorganik bakal mendapat perhatian lebih, lantaran berpotensi menghambat operasional TPA Piyungan.

Karena itu, pembatasan pembuangan otomatis harus diterapkan.

Baca juga: DKP Gunungkidul Bantu Tekan Stunting Lewat Program Gemar Makan Ikan

"Kalau (anorganik) dibuang ke Piyungan juga, tentu tidak bisa terurai. Kalau organik kan bisa. Itu makanya kita siapkan skema pembatasan, mulai dari rumah tangga, depo, dan terakhir TPST," cetusnya.

Sebagai informasi, dalam satu hari, terdapat sekira 350 ton sampah yang diproduksi dari Kota Yogyakarta.

Melalui keberadaan TPST Nitikan 2, pemilahan bisa semakin dioptimalkan dan mengurangi 80 ton sampah yang terbuang menuju TPA Piyungan.

Dengan begitu, polemik persampahan pun bisa teratasi.

"TPST Nitikan 1 sekarang kita fokuskan di pengolahan sampah organik, terutama sisa daun pangkasan pohon perindang. Kemudian, yang di TPST Nitikan 2 untuk organik dan anorganik," terang Sugeng.

"Sementara sampah dari rumah tangga kita dorong ke bank sampah, supaya melakukan pengolahan dengan berbagai metode itu," tambahnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved