Kerumunan Maut di Itaewon

Korban Meninggal Tragedi Itaewon Jadi 156, Terungkap Isi Laporan Warga di TKP via Telepon Darurat

Fakta baru tragedi Itaewon, berjam-jam sebelum kejadian, warga di TKP tragedi Itaewon sudah telepon polisi. Begini isi laporan warga.

Yelim LEE / AFP
Korban Meninggal Tragedi Itaewon Jadi 156, Terungkap Isi Laporan Warga di TKP via Telepon Darurat. Foto mayat korban pesta Hallowen di distrik kehidupan malam Itaewon Seoul, Minggu 30 Oktober 2022. Ratusan orang diduga kesulitan bernafas setelah ribuan berkerumun di jalan-jalan sempit untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat. 

Warga E : Begitu banyak orang, berkerumun di sini, sebentar lagi akan berubah menjadi kecelakaan skala besar, semua orang didorong. Saya pikir Anda harus datang ke sini dan mengendalikan

Polisi : Anda ada di mana? (Polisi kemudian mengonfirmasi lokasi Warga E).

Warga E: Ya, ya (benar, di situ lokasinya). Saya pikir Anda harus segera datang ke sini. Saya pikir Anda harus membuat pengiriman darurat. Ada orang banyak terjebak di sini sekarang, hanya selangkah lagi bisa terjadi kecelakaan besar. Saya sudah diselamatkan.

6. Panggilan Darurat Pukul 21:02 KST

Warga F : Begitu banyak kerumunan... Semua didorong di jalan. Jika ini terus berlanjut, saya merasa kecelakaan benar-benar mungkin terjadi. Semua orang panik.

Polisi : (mengonfirmasi lokasi Warga F)

Warga F : Ya, di sini... jalan di sini, tolong, lakukan sesuatu. Sungguh, rasanya orang-orang mungkin akan mati.

7. Panggilan Darurat Pukul 21:07 KST

Warga G : Begitu banyak orang di sini. Orang-orang yang dihancurkan sampai mati.

Polisi : (lokasi dikonfirmasi, polisi dikirim)

Warga G : Ketika Anda datang ke sini, Anda harus melakukan… (suara tidak terdengar). Semua orang satu arah, berjalan satu arah, tolong kendalikan.

Paramedis sedang mengevakuasi korban di distrik malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. 

Ratusan orang diduga mengalami kesulitan bernafas setelah ribuan orang memadati jalan-jalan sempit di lingkungan Itaewon kota untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat.
Paramedis sedang mengevakuasi korban di distrik malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Ratusan orang diduga mengalami kesulitan bernafas setelah ribuan orang memadati jalan-jalan sempit di lingkungan Itaewon kota untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat. (JUNG YEON-JE / AFP)

8. Panggilan Darurat Pukul 21:10 KST

Warga H : Rasanya seperti orang-orang akan dihancurkan sampai mati

Polisi : Begitu banyak orang?

Warga H : Hampir mati... Pesta Halloween... situasi serius. Orang-orang sedang dihancurkan sampai mati di sana di dalam.

Polisi : Anda di mana?

Warga H : Tempat perayaan Halloween, Itaewon

Polisi : Tolong sebutkan nama bisnis, seperti nama toko

Warga H : Ini bukan tentang nama, seluruh jalan seperti itu sekarang

Polisi : Jadi (maksud saya) tempat di mana ada begitu banyak orang yang rasanya seperti diremukkan sampai mati, pintu keluar yang mana? Mohon sebutkan secara detail

Warga H : (Mencari tahu lokasi) situasi cukup serius.

9. Panggilan Darurat Pukul 21:51 KST

Warga I : (Menyebutkan lokasi) begitu banyak orang di sini. Kami membutuhkan Anda,  untuk mengendalikan kerumunan, tolong... bisakah Anda datang secepatnya... sepertinya situasi di sini sangat berbahaya sekarang... (mengerang) tolong cepat datang...  Ya, tolong cepat datang…

10. Panggilan Darurat Pukul 22:00 KST

Warga J : (Menyebutkan lokasi) Ada banyak orang… mencoba berjalan menyusuri gang, mendorong, dan rasanya saya mungkin akan terlindas sampai mati. Perlu dikontrol, tolong…

11. Panggilan Darurat Pukul 22:10 KST

Warga K : Rasanya orang mati tergilas akan terjadi di sini, semuanya panik

Polisi : Anda di mana?

Warga K : (Menyebutkan lokasi) Apakah ini 112? 

Warga K : Ahh ahhh (berteriak-teriak) gang belakang Itaewon, gang belakang Itaewon

Polisi : Baik. Baik. Polisi akan bergerak ke sana.

Baca juga: Tragedi Itaewon: Hari Berkabung Nasional Industri Hiburan Tunda Penayangan Drama hingga Debut Idol

Baca juga: Kisah Tragis 2022: Tragedi Kanjuruhan dan Itaewon Ada Ratusan Nyawa Melayang di Jatim dan Seoul

Itulah sebelas transkrip rekaman telepon darurat yang dipublikasikan oleh media Korea Selatan.

“Ini adalah akhir dari transkripnya. Harap dipahami bahwa ini adalah terjemahan yang sangat kasar tanpa editan. Saya telah menerima ini dari reporter media lokal,” tulis Jeongmin Kim dalam utasnya.

“Saya telah menerjemahkan per panggilan telepon yang dirilis, demi pengetahuan publik tentang situasi (di Itaewon) beberapa jam sebelumnya (sebelum waktu kejadian yang dipublikasikan Polisi Korea),” imbuh Jeongmin Kim.

“Saya hanya melihat teks, tidak mendengar audio, jadi mungkin ada perbedaan konotasi (yang berbeda) dalam terjemahan,” pungkas Jeongmin Kim. 

Berikut utas lengkap dari Jeongmin Kim, Selasa (1/11/2022).

(Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved