Kerumunan Maut di Itaewon
Korban Meninggal Tragedi Itaewon Jadi 156, Terungkap Isi Laporan Warga di TKP via Telepon Darurat
Fakta baru tragedi Itaewon, berjam-jam sebelum kejadian, warga di TKP tragedi Itaewon sudah telepon polisi. Begini isi laporan warga.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Muhammad Fatoni
Warga E : Begitu banyak orang, berkerumun di sini, sebentar lagi akan berubah menjadi kecelakaan skala besar, semua orang didorong. Saya pikir Anda harus datang ke sini dan mengendalikan
Polisi : Anda ada di mana? (Polisi kemudian mengonfirmasi lokasi Warga E).
Warga E: Ya, ya (benar, di situ lokasinya). Saya pikir Anda harus segera datang ke sini. Saya pikir Anda harus membuat pengiriman darurat. Ada orang banyak terjebak di sini sekarang, hanya selangkah lagi bisa terjadi kecelakaan besar. Saya sudah diselamatkan.
6. Panggilan Darurat Pukul 21:02 KST
Warga F : Begitu banyak kerumunan... Semua didorong di jalan. Jika ini terus berlanjut, saya merasa kecelakaan benar-benar mungkin terjadi. Semua orang panik.
Polisi : (mengonfirmasi lokasi Warga F)
Warga F : Ya, di sini... jalan di sini, tolong, lakukan sesuatu. Sungguh, rasanya orang-orang mungkin akan mati.
7. Panggilan Darurat Pukul 21:07 KST
Warga G : Begitu banyak orang di sini. Orang-orang yang dihancurkan sampai mati.
Polisi : (lokasi dikonfirmasi, polisi dikirim)
Warga G : Ketika Anda datang ke sini, Anda harus melakukan… (suara tidak terdengar). Semua orang satu arah, berjalan satu arah, tolong kendalikan.

8. Panggilan Darurat Pukul 21:10 KST
Warga H : Rasanya seperti orang-orang akan dihancurkan sampai mati
Polisi : Begitu banyak orang?
Warga H : Hampir mati... Pesta Halloween... situasi serius. Orang-orang sedang dihancurkan sampai mati di sana di dalam.
Polisi : Anda di mana?
Warga H : Tempat perayaan Halloween, Itaewon
Polisi : Tolong sebutkan nama bisnis, seperti nama toko
Warga H : Ini bukan tentang nama, seluruh jalan seperti itu sekarang
Polisi : Jadi (maksud saya) tempat di mana ada begitu banyak orang yang rasanya seperti diremukkan sampai mati, pintu keluar yang mana? Mohon sebutkan secara detail
Warga H : (Mencari tahu lokasi) situasi cukup serius.
9. Panggilan Darurat Pukul 21:51 KST
Warga I : (Menyebutkan lokasi) begitu banyak orang di sini. Kami membutuhkan Anda, untuk mengendalikan kerumunan, tolong... bisakah Anda datang secepatnya... sepertinya situasi di sini sangat berbahaya sekarang... (mengerang) tolong cepat datang... Ya, tolong cepat datang…
10. Panggilan Darurat Pukul 22:00 KST
Warga J : (Menyebutkan lokasi) Ada banyak orang… mencoba berjalan menyusuri gang, mendorong, dan rasanya saya mungkin akan terlindas sampai mati. Perlu dikontrol, tolong…
11. Panggilan Darurat Pukul 22:10 KST
Warga K : Rasanya orang mati tergilas akan terjadi di sini, semuanya panik
Polisi : Anda di mana?
Warga K : (Menyebutkan lokasi) Apakah ini 112?
Warga K : Ahh ahhh (berteriak-teriak) gang belakang Itaewon, gang belakang Itaewon
Polisi : Baik. Baik. Polisi akan bergerak ke sana.
Baca juga: Tragedi Itaewon: Hari Berkabung Nasional Industri Hiburan Tunda Penayangan Drama hingga Debut Idol
Baca juga: Kisah Tragis 2022: Tragedi Kanjuruhan dan Itaewon Ada Ratusan Nyawa Melayang di Jatim dan Seoul
Itulah sebelas transkrip rekaman telepon darurat yang dipublikasikan oleh media Korea Selatan.
“Ini adalah akhir dari transkripnya. Harap dipahami bahwa ini adalah terjemahan yang sangat kasar tanpa editan. Saya telah menerima ini dari reporter media lokal,” tulis Jeongmin Kim dalam utasnya.
“Saya telah menerjemahkan per panggilan telepon yang dirilis, demi pengetahuan publik tentang situasi (di Itaewon) beberapa jam sebelumnya (sebelum waktu kejadian yang dipublikasikan Polisi Korea),” imbuh Jeongmin Kim.
“Saya hanya melihat teks, tidak mendengar audio, jadi mungkin ada perbedaan konotasi (yang berbeda) dalam terjemahan,” pungkas Jeongmin Kim.
Berikut utas lengkap dari Jeongmin Kim, Selasa (1/11/2022).
(Tribunjogja.com/ANR)