Kerumunan Maut di Itaewon

4 Tragedi Memilukan di Dunia Selama Bulan Oktober 2022, dari Kanjuruhan sampai Itaewon

Bulan Oktober 2022 menjadi bulan kelam bagi banyak negara. Banyak tragedi memilukan terjadi, merenggut banyak nyawa yang tidak lagi melanjutkan hidup

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Yoseph Hary W
JUNG YEON-JE / AFP
Mayat para korban di distrik kehidupan malam Itaewon Seoul, Minggu 30 Oktober 2022 waktu setempat. Ratusan orang diduga kesulitan bernafas setelah ribuan berkerumun di jalan-jalan sempit untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat. 

Jembatan yang dikenal sebagai Julto Pool itu memang situs populer bagi wisatawan di kawasan tersebut.

Ratusan orang disebut memadati Julto Pool di saat bersamaan dan tak lama ambruk sekitar pukul 18.40 waktu
setempat.

Sebelum insiden terjadi, video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyeberangan itu sudah bergoyang karena dipadati pejalan kaki sejak siang hari.

4. Pembantaian PAUD di Thailand, 34 anak meninggal

Seorang wanita berdoa di depan peti mati kerabatnya, tewas dalam penembakan massal oleh seorang mantan petugas polisi di kamar bayi, di kuil Wat Si Uthai di provinsi Nong Bua Lam Phu timur laut Thailand pada 8 Oktober 2022.
Seorang wanita berdoa di depan peti mati kerabatnya, tewas dalam penembakan massal oleh seorang mantan petugas polisi di kamar bayi, di kuil Wat Si Uthai di provinsi Nong Bua Lam Phu timur laut Thailand pada 8 Oktober 2022. (Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Thailand digemparkan dengan penembakan massal yang terjadi di sebuah tempat penitipan anak.

Pelakunya, seorang mantan perwira polisi yang menyerbu tempat penitipan anak itu dan menewaskan 32 orang, termasuk 23 anak-anak.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/10/2022), Kepolisian Thailand mengatakan, penyerang bersenjatakan senapan, pistol dan pisau tersebut melepaskan tembakan ke pusat penitipan anak di distrik Uthaisawan Na Klang, provinsi Nong Bua Lam Phu sekitar pukul 12:30 waktu setempat, sebelum melarikan diri dari tempat kejadian dengan sebuah kendaraan.

Polisi mengatakan penyerang menembak dan menikam anak-anak dan orang dewasa. Belum diketahui motif penyerangan tersebut.

Total korban tewas dalam peristiwa mengerikan ini adalah 34 orang jika ditambah dengan istri dan anak pelaku pembantaian.

.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved