Trase Tol Yogyakarta-Solo dan Tol Yogyakarta-Bawen Terjang Jaringan PDAM, Telkom, PLN
SALURAN air bersih warga yang keterjang Jalan Tol Yogyakarta-Solo maupun Yogyakarta-Bawen ini ada di wilayah Kalasan dan Seyegan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Proyek pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo maupun Tol Yogyakarta-Bawen tak hanya melintasi bangunan sekolah dan rumah warga di Sleman. Namun ada juga yang berdampak pada jaringan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Sembada.
SALURAN air bersih warga yang kena terjang Jalan Tol Yogyakarta-Solo maupun Tol Yogyakarta-Bawen ini ada di wilayah Kalasan dan Seyegan.

Untuk itu, pipa air akan segera dipindahkan.
Selama proses pemindahan, tentu akan menggangu pelayanan bagi pelanggan.
"Kalau (pemindahan) memang terganggu. Cuma nanti makanya (saat) pemindahan, akan kita umumkan.
"Misal besok pemindahan tanggal 10 (November), yang terdampak dalam jaringan itu nanti akan kami informasikan.
"Mungkin akan terganggu selama 24 jam atau apa nanti kami informasikan," kata Direktur PDAM Tirta Sembada, Dwi Nurwata, Jumat (28/10/2022).
Dua jaringan pipa PDAM yang terdampak sudah dikoordinasikan dengan pelaksana pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo maupun Tol Yogyakarta-Bawen
Pembangunan kontruksi jalan tol yang sudah mulai berjalan di Kabupaten Sleman adalah proyek Jalan Yogyakarta-Bawen.
Jalan Tol itu Yogyakarta-Bawen khususnya seksi 1 (Juction Sleman hingga Simpang Susun Banyurejo) dan wilayah Seyegan yang terdapat pipa PDAM termasuk dalam seksi satu tersebut.
Dwi mengungkapkan, proses pemindahan pipa yang terdampak menjadi tanggung jawab pelaksana jalan tol.
Sebab yang mengetahui detail letak tiang konstruksi jalan tol adalah pelaksana.
Tetapi pengawasan tetap ada di PDAM.
Sebab, proses pemindahan pipa tidak asal pindah. Harus memperhatikan elevasi muka air.
"Kalau dipindah tapi tempatnya lebih rendah kan akan berdampak pada tekanan. Jadi kami perhatikan elevasinya, minimal sama dengan yang kemarin, ketinggian pipanya, supaya tidak terjadi gangguan tekanan (bagi pelanggan)," kata Dwi.