Penjualan STB di Sleman Naik Jelang Penghapusan Siaran Analaog
"Juli, Agustus, September itu mulai naik, tetapi Juli belum signifikan. Ya karena isu siaran digital itu. Kalau dulu nggak mesti, sekarang sehari bisa
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
"Kan cukup pakai STB aja. Pakai STB sekarang di Prambanan udah bisa nonton 35 siaran. Jadi ya mending beli STB aja, daripada beli TV baru yang harganya kan lebih tinggi," ujarnya.
Baca juga: KONI Gunungkidul Bersiap Jaring Bakal Calon Ketua Baru
Peningkatan penjualan STB juga terjadi di Toko Elektronik Rahayu. Kepala Toko Elektronik Rahayu, Sukiman menyebut peningkatan penjualan STB baru terjadi beberapa minggu ini.
Peningkatan penjualan sekitar 20an persen.
"Ini mulai ada peningkatan, ya fluktuatif, kadang naik, kadang turun. Ada peningkatan 20 persenan,"bebernya.
Pihaknya menjual tiga varian STB, harganya pun variatif, mulai dari Rp195-245 ribu.
Harga tersebut lebih murah dibanding sebelumnya yang mencapai Rp350ribu.
Kebijakan penghapusan siaran analog rupanya tidak berdampak pada penjualan TV digital. (maw)
