Temuan Kasus Pertama Gangguan Ginjal Akut pada Anak di Kulon Progo, Berawal dari Batuk dan Demam

Temuan ini menjadi kasus pertama gangguan ginjal akut di kabupaten Kulon Progo sejauh ini. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
healio
ILUSTRASI - gangguan ginjal 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang anak usia di bawah lima tahun (balita) asal Kulon Progo dilaporkan menderita penyakit gagal ginjal akut.

Temuan ini menjadi kasus pertama gangguan ginjal akut di kabupaten Kulon Progo sejauh ini. 

Diketahui, sebelum dirujuk ke RSUP dr Sardjito, pasien yang berusia 2 tahun 9 bulan itu sempat mendapatkan pertolongan pertama di RSUD Wates

Direktur Utama RSUD Wates, Eko Budiarto, menceritakan pasien gangguan ginjal akut tersebut datang ke RSUD Wates pada Minggu (9/10/2022) pagi lalu. 

Dengan gejala yang dirasakan pasien yaitu batuk, pilek selama enam hari dan demam selama tiga hari sebelum masuk rumah sakit. 

Sesampainya di rumah sakit, pasien dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Wates.

Pasien juga mengalami sesak napas dan buang air kecil (BAK) kurang dari biasanya, terakhir 8 jam sebelum sampai RS dan sedikit.

"Karena kondisi pasien sesak napas sehingga dilakukan pemberian oksigenasi dan terapi obat-obatan. Selanjutnya, pasien dirujuk ke pediatric intensive care unit (PICU) RSUP dr Sardjito hari itu juga. Sehingga hanya beberapa jam berada di IGD RSUD Wates," kata Eko saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022). 

Menurut keterangan Eko, pasien juga baru pertama kali berobat ke IGD RSUD Wates.

Sebelumnya, pasien belum pernah berobat ke RSUD Wates terkait kondisi sakitnya ini. 

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Sri Budi Utami, menyampaikan pasien ginjal akut asal Kulon Progo masuk dalam 12 anak yang terkena gagal ginjal akut dari DIY. Adapun, pasien saat ini telah pulang dari RSUP dr Sardjito. 

Disinggung terkait upaya tindak-lanjut dari temuan kasus tersebut, ia mengaku kajian sudah dilakukan oleh tim ahli dari RSUP Dr Sardjito karena pasien dirawat di rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan anak-anaknya. 

Apabila terdapat anak sakit dengan gejala yang mengarah ke ginjal akut, Dinkes minta warga segera memeriksakannya ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved