Pria Terkotor di Dunia Jatuh Sakit dan Meninggal Tak Lama Setelah Mandi

Pria terkotor di dunia asal Iran, Amou Haji jatuh sakit dan meninggal dunia setelah mandi atau dibersihkan.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
awaaznation
Amou Haji. Pria Iran berjuluk 'pria terkotor di dunia' meninggal dunia, 70 tahun tak mandi lantaran takut sakit. Meningga; setelah akhirnya mandi. 

TRIBUNJOGJA.COM - Pria terkotor di dunia asal Iran, Amou Haji jatuh sakit dan meninggal dunia setelah mandi atau dibersihkan.

Pria yang tidak pernah mandi selama 70 tahun tersebut meninggal dunia pada Minggu (23/10/2022) kemarin.

Amou Haji meninggal di usia ke 94 tahun.

Pria yang tinggal di provinsi selatan Fars tersebut sebelumnya enggan untuk mandi karena khawatir akan membuatnya sakit.

Puluhan tahun tak mandi membuat tubuhnya sangat kotor.

Namun setelah puluhan tahun tak mandi, Amou Haji akhirnya bersentuhan dengan air untuk membersihkan badannya.

Tetapi tak lama setelah mandi, Amou Haji dikabarkan sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Informasi tersebut diwartakan oleh kantor berita IRNA Iran, dia jatuh sakit tak lama setelah dirinya mandi atau dibersihkan dan meninggal pada hari Minggu (23/10/2022), dikutip dari BBC, Rabu (26/10/2022).

Dua Pelajar SMK Asal Kebumen Tewas Tabrak Truk Parkir di Jalan Wates-Purworejo

Alasan Tak Mandi

Dalam wawancara dengan Tehran Time pada 2014 silam, Amou Haji mengungkapkan pilihan untuk hidup jauh dari higienis lantaran "kemunduran emosional" ketika dia masih muda.

Bertahun-tahun tidak mandi telah membuat kulitnya tertutup sangat kotor.

Amou Haji menceritakan makanannya terdiri dari daging busuk dan air tidak bersih yang diminum dari kaleng minyak bekas, dirinya menghindari makanan segar dan bersih.

Sementara makanan favoritnya adalah landak.

Ia juga suka merokok, bahkan mengisap lebih dari satu batang rokok sekaligus.

Upaya untuk memandikannya atau menawarkan air bersih untuk diminum, membuatnya sedih, kata kantor berita itu.

Dikutip dari Independent.co.uk, Amou Haji tinggal di antara lubang di tanah dan gubuk batu bata yang dibangun oleh tetangga yang peduli di desa Dejgah.

Haji jatuh sakit tidak lama setelah penduduk setempat akhirnya membawanya mandi untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Amou Haji juga dilaporkan tidak pernah menikah.

Pemakamannya dilakukan pada Selasa malam (25/10/2022) di Farashband City, Fars.

Diketahui sebelumnya, warga desa sempat berusaha membersihkan tubuh Amou Haji di sungai setempat, namun upaya itu gagal.

Haji disebut lompat dari mobil warga yang membawanya, karena dia menyadari tujuan perjalanan tersebut.

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved