Berita Sleman Hari Ini
Pemda DIY Sebut Sosialisasi Pembangunan Proyek Tol Yogya-YIA Dilakukan November 2022
"(Sosialisasi kepada warga) awal November," kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno, Rabu (26/10/2022).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rencana pengadaan lahan untuk proyek pembangunan jalan tol Jogja - Solo seksi 3, yang menghubungkan Yogyakarta dengan Bandara Internasional Airport (YIA) di Kulon Progo sudah dimulai. Diawali dengan sosialisasi ditingkat kabupaten pada pertengahan Oktober lalu.
Selanjutnya, jalan tol sepanjang 38,57 kilometer itu segera disosialisasikan kepada calon warga terdampak.
"(Sosialisasi kepada warga) awal November," kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Dinsos DIY Memulangkan Korban Perdagangan Manusia ke Daerah Asalnya Pasca Rehabilitasi
Belum ada jadwal pasti soal sosialisasi tersebut.
Termasuk apakah dimulai dari Sleman, Bantul atau Kulon Progo.
Untuk diketahui, jalan bebas hambatan sepanjang 38,57 kilometer dari Yogyakarta menuju YIA ini akan melintasi 30 Kalurahan di 3 Kabupaten.
Yaitu, Kabupaten Sleman, Bantul dan Kulon Progo.
Perkiraan luas lahan yang dibutuhkan sebanyak 5.033.696 meter persegi.
Adapun di Kabupaten Sleman jalan tol ini akan menerjang 4 Kecamatan (Kapanewon).
Antara lain Kecamatan Mlati, Gamping, Godean dan Moyudan.
Di kecamatan Mlati, jalan tol akan melintas di Kalurahan Tirtoadi.
Lalu ke Gamping di Kalurahan Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang, dan Balecatur.
Selanjutnya, menuju Godean dengan melintas di Kalurahan Sidoarum dan di Kapanewon Moyudan jalan tol melewati Kalurahan Sumberrahayu.
Setelah itu, jalan tol masuk wilayah Kabupaten Bantul dengan melintas di Kalurahan Argosari dan Argomulyo di Sedayu.
Kemudian berlanjut ke wilayah Kulon Progo.