Pemda DIY Lantik Puluhan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas untuk Isi Kekosongan Jabatan
Pelantikan ini lebih banyak dilakukan pada pejabat administrator guna mengisi kekosongan jabatan di lingkungan pemda DIY
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY melantik 52 pejabat ASN Pemda DIY dengan rincian 37 pejabat administrator atau eselon III dan 15 pejabat pengawas atau eselon IV.
Hal ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkup Pemda DIY.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Amin Purwani, menjelaskan, pelantikan ini lebih banyak dilakukan pada pejabat administrator guna mengisi kekosongan jabatan.
Pada kurun waktu semester II ini memang terdapat kekosongan jabatan karena purna tugas.
Selain promosi jabatan, terdapat pula ASN yang mengalami pergeseran dan rotasi jabatan.
Amin merinci, dalam pelantikan kali ini dihadiri oleh 49 orang secara luring. Sementara dua orang secara daring dari Jakarta karena sedang menjalani tugas dinas.
Sementara satu orang sisanya tengah cuti ibadah ke luar negeri.
Mereka yang dilantik dalam pengisian jabatan ini dianggap telah memenuhi syarat pendidikan dan kompetensi.
“Ada yang dari jabatan fungsional umum yang promosi juga ke pengawas, tapi ada juga yang mutasi dan rotasi, baik itu administrator maupun pejabat dan pengawas,” kata Amin usai prosesi pelantikan di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Selasa (25/10/2022).
Saat ini, masih ada kekosongan jabatan karena purna tugas yang masih belum terisi berjumlah lima posisi yang masih lowong.
“Ketika itu belum ada, ya belum kami isi. Kira-kira hanya sekitar enggak sampai 10 pejabat yang belum. Hanya sekitar 5 yang masih kosong.”
Amin berharap, para pejabat terlantik ini mampu segera beradaptasi.
Saat ini visi misi Gubernur dan Wagub DIY sudah ditetapkan dengan masa periodisasi yang baru.
Oleh karena itu, mereka yang terlantik ini harus segera menyesuaikan pelaksanaan kinerja untuk pencapaian visi misi tersebut.
Sementara, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan, momentum pelantikan dan pengambilan sumpah ini menurut Sri Paduka adalah salah satu agenda regenerasi sumber daya manusia atas nama Pemda DIY.