Kebakaran Rumah di Klaten Utara, Dua Penghuni Dilaporkan Meninggal Dunia
Saat peristiwa kebakaran itu terjadi, warga sempat panik dan berhamburan untuk membantu memadamkan api yang terus membesar.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kebakaran sebuah rumah di Desa, Jebugan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengakibatkan dua orang penghuni rumah meninggal dunia.
Api yang melalap satu unit rumah semi permanen itu terjadi, Senin (24/10/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat peristiwa kebakaran itu terjadi, warga sempat panik dan berhamburan untuk membantu memadamkan api yang terus membesar.
Kabid Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino mengatakan jika pihaknya mendapatkan informasi peristiwa kebakaran itu sekitar pukul 21.38 WIB.
Begitu mendapat informasi, Tim Regu 3 Damkar Klaten diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Sekitar pukul 21.46 WIB, tim Damkar tiba di lokasi. Saat itu api sudah membesar, proses penanganan berlangsung hingga pukul 22.30 WIB," ujarnya pada TribunJogja.com, Selasa (25/10/2022) pagi.
Diakui Sumino, untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan dua unit armada Damkar yakni Ayaxx dan Firedome ke lokasi.
Ia mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran yang menyebabkan dua penghuni rumah meninggal dunia itu.
"Awalnya tetangga dekat rumah korban mendengar suara teriakan minta tolong. Saat dicek keluar rumah ternyata ada kebakaran dan api sudah membesar," ucapnya.
Menurutnya, dua penghuni rumah bernama Walinem (66) dan Reso Pawiro (87) meninggal dunia atas peristiwa nahas itu.
Adapun luas area yang terbakar yakni 6x6 meter.
Sementara itu, Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko menjelaskan penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik di rumah tersebut.
Dua korban meninggal dunia tak bisa menyelamatkan diri karena sedang mengalami sakit.
"Korban meninggal di tempat, saat itu korban Walinem sakit struk dan Reso Pawiro juga sedang sakit dan tidak bisa menyelamatkan diri," ucapnya.
Sedangkan korban lainnya Tukiman (63), saat itu berada di luar rumah sedang memancing dan tidak mengetahui jika rumahnya terbakar.
"Kerugian materi atas peristiwa itu ditaksir sebesar Rp50 juta," ucapnya. (*)
