Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Abdul Halim Ajak Para Relawan Bantul Tingkatkan Soliditas Bersama
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para relawan atas soliditas dalam menanggulangi bencana di Bantul.
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebagai upaya meningkatkan persaudaraan dan kebersamaan antarrelawan se-Kabupaten Bantul, FPRB bekerjasama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menggelar acara temu relawan penanggulangan bencana yang dikemas dalam Jambore Relawan di Pantai Goa Cemara, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Sabtu-Minggu (22-23/10/2022).
Baca juga: Bupati Abdul Halim Ajak Warga Bantul Pantau Dampak Cuaca Ekstrem
Baca juga: Bupati Halim Sebut Anggaran BTT Rp10 M untuk Penanggulangan Bencana Alam di Bantul
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para relawan atas soliditas dan partisipasinya dalam menanggulangi bencana yang pernah ada di Kabupaten Bantul.
Orang nomor satu di Kabupaten Bantul itu menyatakan, bahwa Kabupaten Bantul adalah kabupaten dengan potensi kebencanaan tinggi.
“Saya berharap, koordinasi dan kolaborasi antara relawan dan pemerintah terus dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana,” ucap Bupati Abdul Halim Muslih.

"Mari kita terus bergandengan tangan, bahu membahu untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Tanpa konsolidasi yang efektif, pemerintah dan aparat keamanan tidak cukup memadahi untuk menghadapi bencana yang terjadi, tanpa sinergi dengan berbagai pihak terutama relawan kebencanaan," tegas Abdul Halim.
Kegiatan ini sekaligus memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional. Ketua panitia Jambore Relawan, Waljito mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini sebagai ajang silaturahim bagi para relawan, khususnya relawan penanggulangan bencana yang terdiri relawan FPRB kalurahan, serta komunitas relawan kebencanaan di Bantul.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas relawan serta memanfaatkan peran dan fungsi relawan dalam mengurangi resiko bencana," kata Waljito. (ayu)