Berita Jogja Hari Ini

Sekda Kota Yogyakarta Minta Juara Umum Porda DIY 2025 Bisa Diraih Kota Yogyakarta

Keinginan mengembalikan gelar juara umum Porda DIY ini, menjadi target utama Pemkot Yogyakarta usai hasil minor di beberapa ajang Porda DIY terakhir.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Taufiq Syarifudin
Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya saat memberikan materi dalam Lokakarya Evaluasi Porda DIY dan Penyusunan Strategi KONI pada Porda XVII DIY, Sabtu (23/10/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kota Yogyakarta , Aman Yuriadijaya menginginkan gelar juara umum Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY bisa kembali diraih pada kesempatan tahun 2025 mendatang.

Untuk itu ia meminta kepada seluruh cabor serius mempersiapkan diri, dan menjadikan Porda sebagai ajang mengejar prestasi bukan lagi ajang untuk pembinaan semata.

Pernyataan tersebut ia lontarkan saat memberikan materi pada Lokakarya Evaluasi Pelaksanaan Porda XVI DIY 2022 dan Penyusunan Strategi KONI Pada Porda XVII DIY 2025 di Yogyakarta, Sabtu (22/10/2022) kemarin di kawasan Pakualaman, Kota Yogyakarta .

Keinginan mengembalikan gelar juara umum Porda DIY ini, menjadi target utama Pemkot Yogyakarta usai hasil minor di beberapa ajang Porda DIY terakhir.

Baca juga: Kapten Kesebelasan, Personel Satpol PP ini Pimpin Tim Sepakbola Kota Yogyakarta Juarai Porda DIY

"Kalau sudah bicara Porda, sudah tidak boleh lagi bicara pembinaan. Tapi yang harus ada di masing-masing cabor adalah orientasi dan memikirkan kita harus meraih prestasi, prestasi, dan prestasi. Karena sudah ada slot sendiri untuk tahapan pemasyarakatan dan pembinaan olahraga. Kalau sudah di Porda, prestasi itu harga mati," kata Aman Yuriadijaya.

Porda XVII 2025 mendatang akan digelar di Gunungkidul, untuk meraih sukses pada kesempatan itu Aman ingin KONI Kota Yogyakarta memetakan cabor-cabor yang sudah layak secara prestasi untuk tampil di Porda.

"Ini bukan menganaktirikan, tapi ini pilihan. Apakah cabor dan nomor sudah masuk prestasi atau masih masuk kategori pembinaan. Kalau masih pembinaan, tempatnya bukan di Porda dan verifikasinya ada di KONI Kota Yogyakarta ," ungkapnya.

Aman meminta awal tahun 2023 mendatang penentuan cabor layak tampil di Porda dari Kota Yogyakarta harus sudah disusun.

Kemudian tahun 2024 gambaran atlet yang akan turun haru sudah disiapkan.

"Harus disusun rencananya. Untuk atlet memang harus awal 2024, karena kita mengikuti syarat administrasi untuk bisa mengikuti Porda yang H-1 tahun," paparnya.

Selain menyiapkan tahapan-tahapan tersebut, Aman juga meminta kepada semua cabor untuk bisa memetakan persaingan dan persebaran medali emas di setiap cabor. 

"Kalau kita bisa mendapat medali, tapi kita membuka peluang medali emas untuk kontingen lain, itu ya sama saja. Kita harus bisa hitung berapa medali yang bisa kita dapatkan. Ingat, saat kita mendapat medali minimalis, itu sama saja memberikan medali maksimalis ke daerah lain," pungkas dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Pengkot Cabor, mulai dari pelatih, atlet dan ofisial tim yang telah berjuang maksimal pada Porda DIY lalu. 

Pada Porda lalu, kontingen Kota Yogyakarta meraih 129 medali emas, 111 medali perak dan 126 medali perunggu.

Bisa dikatakan pada tahun ini prestasi kontingen Kota Yogyakarta merosot jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved