Tol Bawen Yogyakarta
Proyek Jalan Tol Bawen-Yogyakarta Wilayah Magelang Masuki Tahap Baru
Pengadaan tanah pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta di Kabupaten Magelang terdampak 44 desa dengan luas sekitar 5.792.366 meter persegi
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
"Kantor kepala desa sendiri, kantor lembaga, gedung olahraga (GOR), bangunan dapur umum sewaktu bencana Merapi, dan satu sekolah taman kanak-kanak (TK),"ujarnya saat ditemui di kantornya pada Selasa (18/10/2022).
Terdampaknya kantor kepala desa itu, membuat pihaknya sudah berencana melakukan relokasi.
Bahkan, alternatif lokasi pemindahan kantor sudah mulai dirembugkan.
"Kami sudah berembug dengan lembaga, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
"Kami berniat akan memindahkan di sebelah barat SD Ploso Kidul.
"Jaraknya dari sini tidak ada satu kilometer, kurang lebih 800 meter. Kebetulan di tanah bengkok milik desa,"ungkapnya.
Untuk bangunan sekolah taman kanak-kanak, kata dia, juga dipertimbangkan akan di relokasi.
Meskipun, lokasinya akan dibuat berbeda.
"TK ini juga terkena, untuk TK sementara nanti yang akan pindah di dekat Puskesmas karena itu juga bengkok.
"Nanti akan diikutkan dengan wilayah Plosok Kidul, Insya Allah muridnya akan lebih banyak,"tuturnya.
Sedangkan untuk proses pembangunan kantor kepala desa yang baru, ia mengatakan masih menunggu arahan dari pemerintah terkait.
Karena, sampai saat ini prosesnya belum menuju tahap itu.
"Ya saya mengikuti aturan dari pemerintah saja (untuk proses pembangunan). Tunggu aturan, belum ada pemberitahuan untuk imbauan tukar guling,"ujarnya.
Sementara itu, ia mengungkapkan, dari 9 dusun yang ada di desanya sebanyak 5 dusun yang terdampak.
Yakni, Dusun Druju Kidul, Dusun Druju Tegal, Ploso Kidul, Ploso Wetan, dan Karang Sangrahan.