Antisipasi saat Musim Hujan, KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan AMUS di Beberapa Stasiun
Alat material untuk siaga tersebut berada di beberapa stasiun yaitu di Stasiun Wates, Stasiun Patukan dan Stasiun Purwosari.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir membuat KAI Daop 6 Yogyakarta meningkatkan kewaspadaan.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan Daop 6 Yogyakarta telah menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS).
Alat material untuk siaga tersebut berada di beberapa stasiun yaitu di Stasiun Wates, Stasiun Patukan dan Stasiun Purwosari.
"AMUS dipersiapkan untuk penanganan darurat berbagai kondisi yang perlu segera diatasi. Selain AMUS, terdapat juga pemantauan ekstra jika kondisi hujan intesitasnya tinggi dan lama," katanya, Jumat (21/10/2022).
Ia melanjutkan, selain AMUS manajemen KAI Daop 6 Yogyakarta aktif melaksanakan pengecekan lintas dengan berbagai metode mulai dari berjalan kaki dari satu stasiun ke stasiun lainnya sampai dengan menggunakan kereta pemeriksaan khusus atau dresin.
Dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya memeriksa kondisi jalur kereta termasuk kondisi rel, saluran air dan pelayanan stasiun.
Selain pemeriksaan oleh manajemen, secara rutin, setiap hari ada Petugas Pemeriksa Jalan (PPJ) yang bertugas memeriksa dan mengecek kondisi jalur kereta api.
"Secara operasional, perjalanan kereta api selalu dipantau di Pusat Pengendalian Operasi yang akfif selama 24 jam memonitor semua aspek operasional perjalanan kereta api,"lanjutnya.
Ia menambahkan pengecekan kondisi lintas secara berkala adalah upaya berkesinambungan untuk mengetahui berbagai risiko yang berkaitan dengan keselamatan perjalanan kereta api.
Franoto memastikan baik kondisi perlintasan kereta di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta dalam keadaan baik.
"Aspek keselamatan perjalanan kereta adalan hal utama dan sangat penting yang menjadi perhatian dan fokus operasional kereta api," imbuhnya. (*)