Berita Kulon Progo Hari Ini

Exit Tol di Temon Kulon Progo Diharapkan Hidupkan Rest Area Pandawa Maetala Yang Mangkrak

Rencana pembangunan jalan tol Yogyakarta-YIA yang melintasi Kabupaten Kulon Progo akan dilengkapi 3 exit tol. Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Rencana pembangunan jalan tol Yogyakarta-YIA yang melintasi Kabupaten Kulon Progo akan dilengkapi 3 exit tol

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengusulkan keberadaan exit tol di Kapanewon Temon turut menghidupkan rest area Pandawa Maetala yang mangkrak. 

Terlebih, rest area seluas 43,219 meter persegi lokasinya cukup strategis.

Baca juga: Bupati Sleman Lantik Ketua BAZNAS Periode 2022-2027 

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) DIY, Krido Suprayitno menjelaskan exit tol di Kapanewon Temon nantinya terdapat simpang susun untuk menuju ke rest area Pandawa Maetala dan YIA. 

"Jadi ada simpang susun berbentuk seperti terompet besar ada yang menuju ke rest area (Pandawa Maetala) atau Jawa Tengah turun di jalan negara. Kemudian satunya menuju ke YIA," jelas Krido saat ditemui usai sosialisasi di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Senin (17/10/2022). 

Menurutnya, keberadaan rest area Pandawa Maetala dinilai cukup strategis. Lokasinya di wilayah perbatasan Kulon Progo, DIY dan Purworejo, Jawa Tengah. 

Oleh karenanya, keberadaan exit tol di Kapanewon Temon bisa mengoptimalkan potensi yang terdapat di rest area Pandawa Maetala.

Sehingga bisa memantik pertumbuhan wilayah baik Kulon Progo dan DIY. 

Krido menyampaikan, exit tol nantinya juga terdapat di Kapanewon Wates dan Sentolo.

Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo, Triyono melanjutkan, Pemkab Kulon Progo hanya bisa mendorong dan meminta pihak-pihak yang terkait segera menindaklanjuti keberadaan Pandawa Maetala. 

Baca juga: Genjot Perekonomian Daerah, Pemkot Yogyakarta Jalin Kerjasama dengan BNI

"Karena rest area sudah menjadi asetnya Perumda Aneka Usaha dan dikonsorsiumkan kepada pihak ketiga maka Pemkab hanya bisa mendorong dan meminta untuk segera ada tindak-lanjut dan progres terhadap kegiatan atau program yang sudah direncanakan," ucapnya.

Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setda Kulon Progo, Bambang Tri Budi Harsono menambahkan pembangunan jalan tol untuk mendukung kemajuan Kulon Progo dan kesejahteraan masyarakat. 

Terlebih, jumlah penumpang dan kargo di YIA semakin meningkat. Didukung telah beroperasinya KA Bandara YIA. 

Selain itu, mobilitas di Jalan Nasional Yogyakarta-Purworejo ada peningkatan dan pembangunan jalan jalur lintas selatan (JJLS) sedang berproses. 

"Sehingga kami sangat mendukung ketika pembangunan jalan tol segera dilaksanakan. Karena aktivitas ekonomi tidak akan lepas dari peran akses transportasi dalam rangka mobilitas barang, hewan dan manusia," pungkasnya. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved