Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Halim: Pemkab Bantul Dukung Penuh Munculnya Pengusaha Muda
Sebanyak 36 pengusaha muda yang tergabung HIPMI Kabupaten Bantul mengikuti Bimbingan Teknis Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Senin (17/10/2022).
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Upaya mendorong iklim yang mendukung untuk investasi dan kegiatan usaha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Bimbingan Teknis Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Hotel Ros In, Kapanewon Sewon, Senin(17/10/2022) pagi.
Baca juga: Bupati Halim Ajak Semua Elemen Masyarakat Dukung Bantul Masuk Jejaring Kota Kreatif Dunia
Baca juga: Bupati Halim Sebut Ajang Kustomfest Kuatkan Ekosistem Industri Kreatif dan Craft Bantul
Sebanyak 36 pengusaha muda yang tergabung Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bantul ikut kegiatan ini.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan, bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Bantul.
“Satu di antara upaya, yakni mendukung para pengusaha muda di Bantul melalui bimtek perizinan berusaha berbasis risiko (OSS-RBA). OSS-RBA merupakan bagian amanat UU Cipta Kerja dalam upaya memberikan dukungan dan kemudahan untuk berusaha, utamanya bagi anak-anak muda Bantul agar menjadi wirausahawan. Dengan peningkatan indeks kewirausahaan maka juga akan dapat memperbanyak lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan ekonomi secara inklusif,” papar Abdul Halim Muslih.

Karenanya, lanjut Bupati Abdul Halim Muslih, iklim investasi di daerah harus terus didorong melalui kemudahan dalam sistem perizinan usaha.
“Investasi itu diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi, tak ada pertumbuhan tanpa investasi,” tegas Halim.
Mengutip arahan Presiden, Bupati Bantul menyebutkan, kini tingkat kemudahan berusaha di Indonesia pada urutan ke 74 secara international. “Ini baru mencapai 3,1 persen dari jumlah penduduk. Dari 100 orang penduduk yang berwira usaha hanya 3 orang. Padahal, standarnya dunia adalah 14 persen (segian100 orang penduduk ada 14 orang yang berwita usaha,” tandas Halim.
“Angka tersebut bisa ditingkatkan melalui para pengusaha, terutama lagi pengusaha muda. Para pengusaha muda sebenarnya pahlawan, karena mampu mendongkrak ekonomi melalui pengembangan usaha, mempekerjakan warga, sehingga membangun warga melalui perekonomian,” sambung Abdul Halim. (ayu)